Ipotnews - Pergerakan bearish pada Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akan mencoba untuk bertahan di atas level psikologis 6.500, setelah pekan kemarin berakhir menguat 0,4 persen ke posisi 6.507.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG membentuk pola  bearish counter attack  dengan indikasi kembali mengalami konsolidasi dalam kecenderungan tertekan di area level psikologis 6.500.
Lanjar mengatakan, indikator  bollinger bands  memberikan sinyal  false break upper bands  dengan potensi terjadi tekanan lebih lanjut, sedangkan stochastic bergerak fluktuatif pada area  middle oscillator  dengan  bullish momentum  pada indikator RSI.
"Sehingga, kami memprediksikan IHSG akan bergerak cenderung mencoba bertahan di atas level 6.500 sebagai konfirmasi  breakout resistance bearish trend line . Rentang pergerakan IHSG di awal pekan ini berada di level 6.447-6.525," ujar Lanjar, di Jakarta, Senin (22/4).
Dengan demikian, jelas Lanjar, laju konsolidasi IHSG yang mencoba untuk bertahan di atas level 6.500 tersebut bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi delapan saham berikut:
1. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (

SIMP

)
2. PT Semen Indonesia Tbk (

SMGR

)
3. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (

IMAS

)
4. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (

PTBA

)
5. PT Lippo Cikarang Tbk (

LPCK

)
6. PT Pakuwon Jati Tbk (

PWON

)
7. PT Erajaya Swasembada Tbk (

ERAA

)
8. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (

ACES

). (Budi/ef)

Sumber : Admin