Ipotnews - Sejumlah ETF disarankan masuk keranjang belanja pada perdagangan Selasa (17/1), antara lain

XIPI

dan sejumlah ETF berbobot tinggi di saham perbankan.
"Kami mengutamakan

XIPI

(Premier ETF Pefindo i-Grade) sebagai pilihan utama ETF saat ini. Selain itu pilihan ETF lain adalah ETF yang memiliki bobot tinggi di sektor perbankan menjadi pilihan antara lain

XISR

(Premier ETF SriKehati),

XBNI

(BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan

XBIG

(BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Rabu (17/1).
Global Market Wrap
Wall Street kembali terkoreksi pasca komentar Dewan Gubernur FED, Christopher Waller mengindikasikan FED tidak akan gegabah untuk melakukan pemangkasan suku bunga pada FOMC Mar24 mendatang. Pasar Swap yang menunjukkan kemungkinan pemangkasan di Mar24 turun ke level 65% dari sebelumnya hampir 80%.
DJI - 37,361 (-0.62%)
S&P500 - 4,765 (-0.37%)
NASDAQ - 16,830 (-0.01%)
SSEC - 2,893 (+0.27)
EIDO - 22.43 (-0.93%)
Indo 10Y Yield - 6.766 (+1.47%)
USD-IDR - 15,625 (0.00%)
DXY menguat ke 103.3 sementara Emas jatuh -1.4%. Pasar Asia pagi ini mencermati rilis data GDP China yang diharapkan tumbuh 5% sebagai indikasi pemulihan ekonomi di China.
Domestik, BI juga akan mengumumkan suku bunga acuan yang diprediksi tetap di 6% walaupun ditengah pelemahan IDR terhadap USD yang terjadi selama 2024 ini. Kami tetap optimis IHSG kembali bergerak menguat dengan inflow asing dan valuasi sektor yang menarik.
Berikut update pasar untuk hari ini:
Metals: Harga NPI stabil di US$11k/ton, menguat +3% yang mengindikasikan harga yang sudah membaik. Sementara China menurunkan output NPI (-10% mom di Des23) dengan produsen di China mengalami penurunan margin sebesar 6-19%. Kami melihat trend harga NPI yang meningkat di awal tahun dengan batas atas harga di US$13k/ton. Maintain Neutral. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3ci5qr. Sales Comment: Kami memilih nama nama sektor non-nikel seperti

MDKA

dan

ADMR

dan juga taktikal di

MBMA

,

NCKL

, dan

HRUM

.
Cement: Dec23, volume penjualan domestik +14% yoy; +1% mom. Sementara penjualan curah +26% yoy;+2% mom karena permintaan dari IKN.

SMGR

+14% yoy; +1% mom, lebih baik dari

INTP

yang hanya tumbuh +10% yoy; -2% mom. Secara kumulatif, penjualan di FY23A volume tumbuh +3% yoy. Dengan risiko perlambatan pertumbuhan volume di 1H24F karena musim pemilu. Maintain Neutral.
Nickel: Pemerintah Indonesia berencana akan menginspeksi seluruh smelter Nikel untuk menjamin keseuaian dengan regulasi pemerintah setelah bencana terbakarnya smelter nickel milik Tsinghan Holding Group yang menelan 21 korban jiwa.

PTBA

: FY23A, catat total produksi batubara sebesar 41.9mn ton, +13% yoy.

PTBA

targetkan pertumbuhan produksi di FY24F.

UNTR

: FY24F, anggarkan belanja modal sebesar Rp1.8tn. Dimana mayoritas digunakan untuk bisnis emas yaitu eksplorasi tambang dan perbaikan fasilitas tambang.

Sumber : admin