IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Koreksi Minor, Mainkan Enam Saham Ini
Friday, June 14, 2019       06:27 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren koreksi wajar, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan tipis sebesar 0,05 persen ke level 6.273.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola  golden cross  di area negatif, meski stochastic sudah terlihat membentuk pola  dead cross  di area jenuh beli ( overbought ).
"Di sisi lain, terlihat pola  downward bar  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (14/6).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.253 dan 6.234, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.288 dan 6.303.
 Nah , adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Adaro Energy Tbk (), Daily (Rp1.275) (RoE: 10,54%; PER: 6,03x; EPS: 211,32; PBV: 0,64x; Beta: 1,66). Terlihat pola  bullish inside bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.260-1.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.300 dan 1.320. Support: Rp1.250 dan 1.240.
2. PT Astra Otoparts Tbk (), Daily (Rp1.455) (RoE: 5,53%; PER: 10,96x; EPS: 132,80; PBV: 0,61x; Beta: 1,24). Terlihat beberapa pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.440-1.460, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.485, 1.530, 1.580, 1.705 dan 1.830 Support: Rp1.430 dan 1.390.
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (), Daily (Rp17.000) (RoE: 18,01%; PER: 8,27x; EPS: 2056,56; PBV: 1,53x; Beta: 1,59). Terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp16.725-17.025, dengan target harga secara bertahap di level Rp17.950 dan 18.625. Support: Rp16.300.
4. PT Malindo Feedmill Tbk (), Daily (Rp1.135) (RoE: 17,77%; EPS: 166,08; PER: 6,92x; PBV: 1,25x; Beta: 1,52). Terlihat pola  bearish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada kisaran Rp1.135-1.165, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.120 dan 1.080. Resistance: Rp1.180.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (), Daily (Rp1.985) (RoE: 3,47%; PER: 13,06x; EPS: 153,12; PBV: 1,02x; Beta: 1,9). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.980-1.990, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.090 dan 2.120. Support: Rp1.980 dan 1.950.
6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (), Daily (Rp2.840) (RoE: 24,71%; PER: 7,23x; EPS: 395,56; PBV: 1,79x; Beta: 1,93). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.830-2.850, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.940, 2.980 dan 3.090. Support: Rp2.800. (Budi/ef)

Sumber : Admin