Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali bermain di zona hijau, setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat 1,1 persen ke level 7.234.
Penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (30/4) ditopang kenaikan 351 saham, sedangkan 226 saham tercatat melemah dan 202 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi mencapai Rp17,3 triliun atau meningkat dibanding sehari sebelumnya Rp13,76 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset CGS International Sekuritas Indonesia, pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari eksternal, terkait dengan keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga Fed Funds Rate dan adanya kepastian untuk tidak menaikkan suku bunga acuan.
" IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan level support di posisi 7.180 dan 7.125, sedangkan resistance-nya di 7.290 dan 7.340," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas untuk perdagangan Kamis (2/5).
Tim riset menambahkan, sentimen positif bagi IHSG juga akan bersumber dari langkah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (

BBRI

) yang melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham, serta kenaikan harga batu bara, emas dan pulp.
Key highlight yang juga perlu menjadi perhatian trader hari ini adalah, kondisi bursa Wall Street pada perdagangan kemarin yang mayoritas melemah. Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,23 persen, S&P terkoreksi 0,34 persen dan Nasdaq melemah 0,33 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham

TLKM

,

MDKA

,

ANTM

,

INCO

,

PTBA

dan

ADMR

. (Budi/ef)

Sumber : Admin