IHSG Diprediksi Variatif Cenderung Melemah: Indo Premier
Thursday, August 22, 2019       08:51 WIB

Ipotnews - Menguatnya indeks bursa global seiring dengan positifnya kinerja kuangan kuartal II-2019 oleh Target dan Low diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu investor juga mencermati risalah rapat The Fed yang mengindikasikan bahwa bank sentral Amerika tidak akan bersikap agresif dalam memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini serta sikap hati-hati investor menjelang keputusan Bank Indonesia dalam menentukan tingkat suku bunga acuannya diprediksi akan menjadi katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6.210 dan resistance di level 6.290," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (22/8).
Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat ditopang oleh naiknya saham Target dan Low setelah melaporkan kinerja kuartal II-2019 yang lebih baik dari perkiraan. Target mencatatkan kenaikan +20% seiring dengan pertumbuhan SSSG sebesar 3,4% lebih tinggi dari ekspektasi pasar di level 2,9%. Sementara itu Low menguat +10,4% seiring dengan solidnya pertumbuhan pada bisnisnya yaitu Paint dan Pro. Dow Jones membukukan penguatan +240 poin (+0,93%) pada level 26.202, S&P 500 bertambah +23 poin (+0,82%) pada level 2.924 dan Nasdaq naik +71 poin (+0,90%) pada level 8.020. Sementara itu EIDO ditutup melemah tipis -0,08 poin (-0,32%) pada level 24,55.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +16 poin (+0,11%) pada level Rp14.227.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp1.050, Resist: Rp1.090)
2. (Buy, Support: Rp3.540, Resist: Rp3.780)
3. (Buy, Support: Rp3.400, Resist: Rp3.480)
4. (Buy, Support: Rp1.250, Resist : Rp1.340

Sumber : admin