Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren pelemahan, setelah akhir pekan kemarin ditutup menurun 0,07 persen ke level 6.405.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG dibayangi bearish trend pasca false break pada bearish trend line.
Dia mengatakan, pergerakan IHSG cenderung menguji support dengan indikator stochastic, RSI dan MACD yang memberikan sinyal bearish berkelanjutan. "Sehingga, kami memprediksikan IHSG bergerak melemah dengan menguji support di kisaran 6.350-6.425," kata Lanjar, di Jakarta, Senin (15/4).
Lanjar menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan kemarin mayoritas bursa saham Asia bergerak variatif. Penguatan terjadi pada indeks Nikkei (0,73 persen), Kospi (0,41 persen) dan Hang Seng (0,24 persen), sedangkan pelemahan terjadi pada Topix (0,07 persen) dan Shanghai (0,22 persen).
Sementara itu, pada akhir pekan kemarin IHSG ditutup melemah 0,07 persen ke level 6.405, setelah bergerak fluktuatif akibat investor asing melakukan aksi jual. Hingga akhir transaksi, net sell asing tercatat sebesar Rp1,05 triliun.
 Nah , adanya perkiraan bakal terjadinya penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sembilan saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (

TKIM

)
2. PT Waskita Beton Precast Tbk (

WSBP

)
3. PT Semen Indonesia Tbk (

SMGR

)
4. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (

TPIA

)
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (

INDF

)
6. PT HM Sampoerna Tbk (

HMSP

)
7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (

ICBP

)
8. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (

ITMG

)
9. PT Erajaya Swasembada Tbk (

ERAA

). (Budi/ef)

Sumber : Admin