IHSG Kembali Ambruk Karena 193 Emiten Melemah
Monday, May 13, 2019       12:56 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) kembali jatuh di zona merah pada akhir perdagangan sesi I, Senin (13/5). Indeks melemah 0,24 persen dari sesi pembukaan yang menguat 6.225 menjadi 6.194. Level tertinggi yang dicapai sepanjang perdagangan hari ini yaitu 6.238 dan terendah 6.184.
Sebanyak 193 emiten mendorong IHSG lanjutkan tren negatifnya. Sementara 155 emiten menahan laju pelemahan dan 132 emiten stagnan. Delapan sektor juga mendorong pelemahan indeks, sementara dua sektor lainnya menguat. Sektor yang menguat adalah keuangan sebesar 0,08 persen menjadi 1.244 dan infrastruktur 0,02 persen menjadi 1.148.
Sedangkan sektor yang melemah adalah perdagangan sebesar 0,04 persen menjadi 800, properti melemah 0,64 persen menjadi 459, industri dasar melemah 1,52 persen menjadi 749, aneka industri melemah 1,40 persen menjadi 1.234, perkebunan melemah 0,69 persen menjadi 1.387, manufaktur melemah 0,64 persen menjadi 1.507, pertambangan melemah 0,04 persen menjadi 1.662 dan sektor konsumer terkoreksi 0,06 persen ke level 2.485.
Emiten teraktif yaitu dengan nilai transaksi sebesar Rp204,15 miliar, Rp155,67 miliar, Rp132,48 miliar, Rp126,85 miliar dan Rp70,13 miliar. Untuk emiten yang menjadi top Gainer versi Kompas100 adalah (2,85 persen), (1,89 persen), HARUM (1,59 persen), (1,41 persen), dan (1,39 persen).
Kemudian emiten yang flat nilai sahamnya , , , dan . Sedangkan emiten yang terkoreksi paling dalam adalah (-5,15 persen), (-4,95 persen), (-4,48 persen), (-3,97 persen), dan (-3,62 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan melepas sahamnya sebesar Rp212,71 miliar sebanyak 1,44 juta lembar saham. Adapun jenis saham yang paling banyak di lepas oleh investor asing adalah senilai Rp126,9 miliar atau 30,8 juta lembar.
Kemudian senilai Rp70,1 miliar atau setara 9,9 juta lot dan Rp34,2 miliar atau setara 3,2 juta lembar saham. Disaat IHSG melemah, nilai tukar rupiah terhadap dolar justru menjngkat yaitu Rp14.390 per dolar AS.
(Marjudin)

Sumber : admin