IHSG Menguat Didukung Oleh Tujuh Sektor

Ipotnews - IHSG bergerak positif pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (10/10). Dibuka melemah pada level 6.023, Indeks menguat hingga 0,05 persen pada jeda perdagangan menjadi ke level 6.032.
Sebanyak 180 emiten menguat, 153 emiten melemah dan 164 emiten stagnan. Sepanjang perdagangan IHSG menyentuh level tertinggi 6.044 dan terendah 6.023.
Dari sisi sektoral sebanyak tujuh sektor mendukung penguatan IHSG , dan tiga sektor lainnya melemah. Sektor yang melemah diantaranya adalah konsumer terkoreksi 0,52 persen menjadi 2.115, keuangan melemah 0,05 persen menjadi 1.221, perdagangan melemah 0,23 persen menjadi 792.
Sementara sektor yang menguat di antaranya adalah pertambangan terapresiasi 0,67 persen menjadi 1.602, manufaktur menguat 0,04 persen menjadi 1.391, perkebunan menguat 0,64 persen menjadi 1.384, aneka industri menguat 1,12 persen menjadi 1.133.
Dilanjutkan sektor industri dasar menguat 0,54 persen menjadi 827, properti menguat 0,22 persen menjadi 491 dan sektor infrastruktur menguat 0,19 persen menjadi 1.195. Untuk catatan emiten yang teraktif hingga jeda perdagangan sesi I adalah

BMRI

mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp198,25 miliar,

BBRI

Rp137,51 miliar.

BBCA

sebesar Rp86,59 miliar,

TLKM

Rp40,74 miliar dan

PURE

Rp39,16 miliar.
Adapun deretan emiten yang menjadi top gainer adalah

(4,13 persen),

(2,93 persen),

(2,76 persen),

Rp2,63 persen), dan

(2,52 persen). Sementara emiten yang menjadi loser adalah

(-3,42 persen),

(-2,88 persen),

(-2,62 persen),

(-2,44 persen), dan

(-2,29 persen).
Untuk deretan emiten yang stagnan adalah

dan

. Dari catatan statistik, investor asing dominan melepas sahamnya dengan nilai nett penjualan sebesar Rp396,32 persen dan volume defisit mencapain 340.746 lot. Saham-saham yang paling banyak dijual asing adalah

.
(Marjudin)

Sumber : admin