Ipotnews - Pergerakan nilai aktiva bersih (NAV) 21 ETF di BEI bervariasi pada Jumat (9/8), saat IHSG hanya menguat tipis 0,12%.
Indo Premier Sekuritas mencatat, Pada perdagangan hari ini IHSG konsisten bergerak di teritori positif didorong oleh menguatnya indeks bursa global seiring dengan reboundnya yield obligasi global serta data neraca dagang China yang lebih baik dari perkiraan.
Selain itu, naiknya sejumlah harga komoditas yaitu minyak mentah, CPO, nikel dan timah juga menjadi tambahan katalis positif untuk indeks. IHSG ditutup menguat tipis +7 poin (+0,12%) pada level 6.282. Sektor perkebunan dan pertambangan yang masing-masing bertambah +22 poin (+1,67%) dan +21 poin (+1,36%) menjadi penopang utama pergerakan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan menguat tipis +19 poin (+0,13%) di level Rp14.194. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp9,1 miliar di pasar reguler.
Sejalan dengan menguatnya indeks harga saham gabungan,

XIPI

(ETF berbasis saham-saham indeks acuan Pefindo I-Grade) berhasil mencatatkan penutupan NAV positif pada level Rp 176 (+0,21%) mimicking dengan kenaikan indeks acuannya Pefindo I-Grade (+0,39%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan pefindo I-grade yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
Sementara itu

XPDV

(ETF berbasis saham-saham core high-dividend) membukukan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp485 (-0,42%) didorong oleh turunnya 12 harga saham dengan bobot investasi 56,91% dari total 20 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio

XPDV

dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin