Ipotnews - Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan jangka menengah-panjang menuju level resisten psikologis 6.500, setelah berhasil merampungkan aksi jual yang dipicu volaitlitas bursa regional.
Menurut Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, terhentinya aksi jual di bursa saham domestik akan mendorong IHSG untuk melaju menuju target resisten psikologis di level 6.500. Saat ini level support terdekat berada di posisi 6.320.
"Sekarang waktunya aksi beli yang akan memicu kenaikan IHSG dan kembali menuju resistance psikologis pertama di level 6.500," ujar Yuganur, di Jakarta, Jumat (19/7).
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi kenaikan lanjutan pada pergerakan IHSG akhir pekan ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Sri Rejeki Isman Tbk (

SRIL

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp380-410-430, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp345 dan Rp340, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp335.
2. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (

PTBA

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp3.180-3.280-3.380, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.810 dan Rp2.710, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp2.610.
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (

INDF

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.250-7.350-7.450, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.025 dan Rp6.975, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp6.875.
4. PT Wijaya Karya Tbk (

WIKA

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp2.580-2.680-2.780, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.440 dan Rp2.420, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp2.340. (Budi/ef)

Sumber : Admin