IHSG Sesi Pertama Lanjutkan Tren Pelemahan
Wednesday, November 13, 2019       12:46 WIB

Ipotnews - IHSG kembali melanjutkan pelemahan pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (13/11) sebesar 0,33 persen menjadi 6.160.
Sejak awal perdagangan IHSG dalam posisi memerah di level 6.177. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.183 dan terendah 6.157.
Sebanyak 201 emiten yang melemah membuat IHSG terus berada di zona merah. 150 emiten menguat dan 150 emiten stagnan. Satu sektor tercatat menguat yaitu pertambangan 0,19 persen menjadi 1.504. Sementara sembilan sektor tercatat melemah dengan tingkat pelemahan tertinggi sektor infrastruktur sebesar 0,97 persen menjadi 1.153.
Dilanjutkan sektor yang melemah yaitu perdagangan sebesar 0,29 persen menjadi 805, properti 0,07 persen menjadi 510, industri dasar melemah 0,02 persen menjadi 949, keuangan melemah 0,34 persen menjadi 1.260, aneka industri melemah 0,84 persen menjadi 1.192, perkebunan melemah 0,42 persen menjadi 1.407, manufaktur melemah 0,24 persen menjadi 1.451 dan sektor konsumer melemah 0,19 persen menjadi 2.083.
Deretan saham yang tercatat paling aktif yaitu dengan nilai transaksi sebesar Rp224,13 miliar, Rp71,24 miliar, Rp56,65 miliar, Rp45,36 miliar, dan Rp40,71 miliar. Sementara dari Indeks Kompas100, emiten yang menjadi top Gainer adalah (3,48 persen), (3,03 persen), (2,64 persen), (2,35 persen), dan (2,10 persen).
Sedangkan emiten yang stagnan nilai sahamnya adalah , , , dan . Kemudian emiten yang menjadi top lower adalah (-3,13 persen), (-3,02 persen), (-2,34 persen), (-2,22 persen), dan (-1,80 persen).
Dari market statistik investor asing dominan melepas sahamnya dengan nilai penjualan nett sebesar Rp288,77 miliar dan volume 1,82 juta lot. Deretan emiten yang paling banyak dijual oleh asing adalah , , , dan .
(Marjudin)

Sumber : admin