IHSG Terjungkal di Akhir Perdagangan Sesi I

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terkoreksi pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (6/11) sebesar 0,46 persen ke level 6.235. Sepanjang perdagangan hingga rehat siang ini, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.274 dan terendah 6.222.
Sebanyak 146 emiten menguat, 235 emiten melemah dan 129 emiten stagnan. Dari sisi sektoral, sebanyak empat sektor bergerak menguat dan lima sektor melemah dan satu sektor stagnan. Sektor yang menguat diantaranya adalah industri dasar menguat 0,29 persen menjadi 947, perdagangan menguat 0,20 persen menjadi 811, pertambangan menguat 0,83 persen menjadi 1.539, dan manufaktur menguat 0,07 persen menjadi 1.460.
Sementara itu sektor yang melemah yaitu konsumer melemah 0,06 persen menjadi 2.100, perkebunan terkoreksi 0,70 persen menjadi 1.411 keuangan melemah 1,02 persen menjadi 1.289, properti melemah 1,87 persen menjadi 500 dan sektor infrastruktur melemah 0,56 persen menjadi 1.173. Sedangkan sektor yang stagnan adalah aneka industri di level 1.214.
Beberapa emiten teraktif hingga siang ini adalah

BBRI

dengan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp181,8 miliar,

Rp156,51 miliar,

Rp101,38 miliar,

Rp97,77 miliar, dan

Rp82,83 miliar. Sedangkan dari Indeks Kompas100, emiten yang menjadi top gainer adalah

(6,69 persen),

(5,48 persen),

(4,89 persen),

(4,14 persen),

(3,57 persen).
Untuk deretan emiten yang stagnan adalah

dan

. Kemudian emiten yang melemah paling dalam adalah

(-2,63 persen),

(-2,63 persen),

(-2,44 persen),

(-2,08 persen), dan

(-1,90 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan melepas sahamnya dengan nilai penjualan nett sebesar Rp188,36 miliar dan volume 691.567 lot. Untuk daftar emiten yang paling banyak dijual oleh asing adalah

dan

.
(Marjudin)

Sumber : admin