Ipotnews - Manajemen PT Indika Energy Tbk ( INDY ) menginformasikan bahwa pada 16 Agustus 2019 telah melaksanakan pembelian kembali sebagian surat utang senilai USD 215 juta.
Jumlah tersebut merupakan sebagian dari surat utang sejumlah USD 500 juta yang diterbitkan tahun 2013 dan akan jatuh tempo pada 2023.
Sekretaris Perusahaan INDY , Adi Pramono menyebut pembelian kembali surat utang tersebut dilakukan melalui anak perusahaan yaitu Energy Finance II BV.
Menurut Adi, pembelian ini berdasarkan ketentuan pasal 3.02 Indenture terkait surat utang 2023 dengan harga tebus sebesar 102,125 persen plus bunga akrual dan belum dibayar terhitung sampai tanggal penebusan.
Adi menambahkan disclosure perseroan ini adalah kelanjutan dari keterbukaan informasi yang telah disampaikan perseroan pada tanggal 17 Juli 2019.
"Dengan adanya transaksi ini, akan meningkatkan kinerja keuangan perseroan dengan pembiayaan yang lebih kompetitif," kata Adi seperti dikutip dari dokumen disclosure perseroan yang dirilis hari Rabu (21/8).
(mk)

Sumber : admin