Ilmuwan Perkirakan Akhir Pandemi Covid-19, Ini Tanggalnya...
Saturday, May 23, 2020       23:10 WIB

Ipotnews - Para ilmuwan telah memperkirakan tanggal pasti saat Inggris, dan negara-negara lain di dunia, akan bebas dari virus corona.
Para ilmuwan di Singapore University of Technology and Design telah menciptakan model matematika yang memprediksi infeksi Covid-19 ke depan, menggunakan data dari kasus dan kematian yang dikonfirmasi saat ini. Model - berdasarkan pada teknik 'pemantauan-prediktif' - memasukkan kasus dan kematian di seluruh dunia dan memvisualisasikan data dalam bagan batang.
Kurva berbentuk lonceng yang dibuat memproyeksikan lintasan penyakit Covid-19, termasuk puncak, akselerasi dan perlambatan. Pada prediksi pada 30 April, Inggris diprediksi bebas coronavirus pada 27 Agustus, Singapura lebih awal pada 28 Juni, dan AS kemudian pada 20 September.
Model ini memperkirakan pandemi akan berakhir 100% secara global sekitar 4 Desember, namun para ilmuwan menekankan bahwa prediksi terbuka untuk berubah dan tanggalnya tidak pasti.
Tim ilmuwan mengatakan, model itu menjadi 'tidak akurat dengan realitas yang kompleks, berkembang dan heterogen dari berbagai negara', mengingat sejumlah faktor, termasuk pengetatan di beberapa tempat dan pelonggaran di tempat lain, orang tidak mematuhi protokol kesehatan, atau aksi protes terhadap pengetatan aktivitas.
Namun para ilmuwan memperingatkan bahwa faktor-faktor seperti orang yang tidak mematuhi pengetatan aktivitas dapat mempengaruhi tanggal yang diperkirakan.
"Terlalu optimistis berdasarkan pada beberapa perkiraan tanggal akhir adalah berbahaya karena mungkin melonggarkan disiplin dan kontrol dan menyebabkan perputaran virus dan infeksi, ini harus dihindari," sebut laporan itu, diberitakan metro.co.uk, Sabtu (23/5).
Laporan muncul ketika para ahli memperkirakan Inggris dapat merekam nol kematian dari coronavirus mulai Juni, dan tidak ada kasus baru yang dicatat di London pada hari Senin pekan depan (25/5).
Profesor kedokteran berbasis bukti di Universitas Oxford, Carl Heneghan, memperkirakan akan ada kenaikan dan penurunan kematian secara sporadis selama empat hingga enam minggu ke depan di Inggris, tetapi memperkirakan menemukan coronavirus yang terdaftar dalam data kematian pada akhir Juni.
Berbicara pada briefing minggu ini, Heneghan menyatakan: "Saya pikir pada akhir Juni kita akan melihat data dan menemukan sulit untuk menemukan orang dengan penyakit ini, jika tren saat ini berlanjut. Tapi kita akan terus mengalami pasang surut sporadis selama sekitar empat hingga enam minggu ke depan."(Metro.co.uk)

Sumber : admin