Inflasi Indonesia Masih di Bawah Target, Tapi BI Masih Disibukkan dengan Pelemahan Rupiah: ING
Thursday, October 01, 2020       16:29 WIB

Ipotnews - Laju inflasi Indonesia sebesar 1,4% pada September masih berada di bawah target. Ekonom Senior ING Bank N.V. berpendapat permintaan yang terus tertekan akan membatasi kenaikan harga karena prospek PDB Indonesia meredup.
"Kenaikan yang harga tetap terkendali dengan perekonomian yang kemungkinan memasuki resesi akibat pandemi dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar di 1,4%, sesuai dengan ekspektasi," tulis ekonom senior ING, Filipina, Nicholas Tampa, dalam catatannya yang dikutip laman divisi riset ING, Kamis (1/10).
Ia menyebutkan bahwa aktivitas ekonomi Indonesia sedang dalam tren turun, dengan pembatasan penguncian yang tetap diberlakukan di Jakarta karena infeksi Covid-19 harian meningkat pada bulan September.
"Ini menandai bulan ketiga di mana inflasi tetap di bawah target Bank Indonesia (BI) 2-4%, dan kami memperkirakan inflasi akan tetap terkendali pada tahun ini, dengan prospek pertumbuhan yang meredup," imbuhnya.
Dengan memperhatikan laju inflasi yang tetap rendah, Tampa memperkirakan BI kemungkinan akan tetap menahan suku bunga. "Meskipun inflasi tergelincir di bawah target untuk bulan ketiga, kami memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah mengingat kesulitan yang dihadapi mata uang [rupiah] akhir-akhir ini," ungkapnya.
Rupiah telah tertekan belakangan ini karena kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan, yang diperkuat dengan penurunan proyeksi PDB tahun ini oleh pemerintah. Kendati demikian, "BI kemungkinan akan menghindari penurunan suku bunga lebih lanjut, meskipun perlu memberikan dorongan pada perekonomian."
Menurutnya, Gubernur BI Warjiyo memilih untuk memprioritaskan stabilitas mata uang dalam waktu dekat, sambil memberikan dukungan melalui langkah-langkah makroprudensial lainnya, seperti perubahan yang diumumkan belum lama ini tentang peraturan untuk meng akses pinjaman likuiditas. (think.ing.com)

Sumber : Admin