Inflasi Melonjak Diyakini Hanya Sementara, Harga Emas Tergelincir
Saturday, June 12, 2021       09:38 WIB

Ipotnews - Harga emas tergelincir pada perdagangan akhir pekan ini, tertekan oleh penguatan dolar AS karena beberapa investor berspekulasi bahwa lonjakan harga konsumen (inflasi) AS baru-baru ini bersifat sementara.
Di pasar spot, emas turun 1,2% menjadi $1,875,31 per ounce. Sedangkan emas di pasar futures AS menetap 0,9% lebih rendah ke level $1,879,6. Indeks dolar naik 0,6%, meredupkan daya tarik emas bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Analis senior TD Securities Daniel Ghali mengatakan kegagalan emas untuk menembus level di atas $1.900 per ounce terjadi setelah data non-farm payrolls AS dan data CPI menunjukkan aliran lindung nilai inflasi melambat dan pada saat yang sama saat aliran fisik melemah.
"Akibatnya kemunduran emas akan terungkap," kata Ghali. Dia menambahkan emas dalam jangka pendek mungkin melemah ke posisi $1.850 per ounce. Menurutnya emas dalam jangka menengah akan didukung oleh kebijakan dovish bank sentral untuk jangka waktu yang lama.
Data pada hari Kamis menunjukkan harga konsumen AS naik tajam pada Mei, tetapi para analis mengatakan lonjakan inflasi kemungkinan bersifat "sementara" dan karena itu kekhawatiran atas pengetatan kebijakan Federal Reserve telah surut.
Di sisi fisik, dealer top teratas India dan China terpaksa menawarkan diskon untuk memikat pelanggan minggu ini. Pelaku pasar sekarang mengamati pertemuan kebijakan Federal Reserve AS minggu depan.
Ekspektasi bahwa The Fed akan tetap berpegang pada "inflasi adalah skenario sementara" tetap kuat. Tetapi perbaikan pasar tenaga kerja baru-baru ini dan angka inflasi yang "panas" meningkatkan risiko bahwa Fed akan kurang dovish, kata Edward Moya, analis senior di OANDA.
Palladium naik 0,2% menjadi $2.783,10 per ounce dan platinum turun 0,3%, menjadi $1.147,08 per ounce. Platinum dan paladium digunakan sebagai katalis pada kendaraan untuk mengurangi emisi. Sementara itu, perak stabil di $27,96 per ounce.
(cnbc/reuters)

Sumber : admin