Inflow Asing dan Sejumlah Sentimen Dukung Pasar ETF di Tahun Politik, Berikut Jagoannya Untuk 2024...
Friday, January 26, 2024       09:08 WIB

Ipotnews - ETF Desk Indo Premier Sekuritas menilai ETF secara umum akan menerima sentimen positif dari inflow asing yang masuk ke Emerging Market terutama Indonesia. Selain itu, tahun politik yang justru memberi sentimen positif terhadap sektor perbankan secara historis juga menjadi sentimen lain untuk kembali masuk ke dalam ETF agar tetap mendapatkan momentum. Untuk itu sejumlah ETF layak dijadikan jagoan di tahun ini.
"Top Pick ETF dari kami untuk 2024 adalah (Premier ETF High Dividend), (Premier ETF SriKehati), (Premier ETF Pefindo I-Grade), (BNP Paribas IDX30 Growth ETF) dan (BNI-AM MSCI Indonesia ETF)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Jumat (26/1).
Global Market Wrap
Wall Street menguat kemarin dan mencatatkan rekor tertinggi barunya kali ini ditopang oleh rilis GDP 4Q23 di 3.3% qoq serta turunnya inflasi PCE inti ke level 2.0% qoq setara dengan target The FED. Di saat yang sama, ECB mempertahankan kebijakan suku bunga tetap di 4.5% dan harga komoditas menguat dengan Nickel di +0.7% dan WTI di +2.6%.
DJI - 38,049 (+0.64%)
S&P500 - 4,894 (+0.53%)
NASDAQ - 17,516 (+0.10%)
SSEC - 2,906 (+3.03)
EIDO - 21.56 (-1.28%)
Indo 10Y Yield - 6.728 (+1.39%)
USD-IDR - 15,804 (+0.01%)
"Domestik, kembali ditekannya saham membuat indeks terkoreksi. Namun rilis laporan keuangan dan rebalancing indeks LQ45 dan IDX30 akan menjadi pengaruh utama di IHSG hari ini. Dimana kejutan dengan tidak masuknya dan keluarnya dari LQ45. Secara teknikal, IHSG kami prediksi menguat dengan rentang support 7,160 dan resistance di 7,280."
Berikut update pasar untuk hari ini:
: FY23A, laba bersih Rp48tn (+19% yoy; flat qoq) inline estimasi kami dan konsensus. NII/PPOP +18/14% yoy. Kredit +14% yoy diatas estimasi kami dengan ditopang segmen korporasi dan konsumsi. Target pertumbuhan FY24 di 9-10%. Maintain Buy.
Metals: Kami melihat inovasi baterai di Dunia akan memberi resiko terhadap Nikel Indonesia. Dimana baterai jenis LFP mendapat pangsa pasar yang lebih tinggi di pasar EV China di 67%. Sementara teknologi baterai NMC yang baru justru memberi kecepatan isi baterai yang lebih tinggi dari LFP dan semakin digunakan diluar China. Kami melihat permintaan nikel untuk EV akan tumbuh 15% CAGR di FY30F dengan NMC akan tetap relevan di 10 tahun mendatang. Maintain Neutral.
Poultry: Selama 4Q23 realisasi harga broiler/DOC mengindikasikan lambatnya earning bersama dengan dihentikannya sementara program culling yg akan mengakibatkan lebih lemahnya harga boiler di 1Q24F. Tingginya harga jagung kemungkinan akan tetap terjadi di 1Q24F menyusul inventori jagung domestik yg tercatat turun pada Okt23' ke level 0.72mn ton (vs. 5yr avg 1.07mn ton) -- Meski begitu, valuasi PBV /JPFA berada pada level terendah sejak 5 tahun terakhir yg menurut analis kami akan membatasi potensi downside.
: Akan melangsungkan right issue V dengan dengan menjajakan sebanyak 171.45bn saham dan harga pelaksanaan Rp50/lembar, dengan target dana sebesar Rp8.57tn. Setiap pemegang 178 saham lama pada 14 Maret 2024 mempunyai 75 HMETD dan dapat mulai diperdagangkan/ditebus pada 18 - 22 Maret 2024.
Rebalancing Index: IDX30. In: , , , . Out: , , , . LQ45. In: , , , . Out: , , , .

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, May 02, 2024 - 21:55 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ITMA, Jual dan Beli
Thursday, May 02, 2024 - 21:00 WIB
US Productivity Slows Sharply in First Quarter
Thursday, May 02, 2024 - 20:33 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DADA
Thursday, May 02, 2024 - 20:29 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DAYA
Thursday, May 02, 2024 - 20:25 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BRIS
Thursday, May 02, 2024 - 20:21 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNLI
Thursday, May 02, 2024 - 20:17 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BNII