Ini Alasan BBNI Turunkan Payout Ratio Dividend Jadi 25 Persen
Monday, May 13, 2019       18:27 WIB

Ipotnews - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia Tbk () menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp3,75 triliun atau sebesar 25 persen dari laba bersih 2018 yang mencapai Rp15,02 triliun.
Direktur Utama , Achmad Baiquni, mengatakan, payout ratio dividend tahun ini sebesar 25 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 35 persen, karena Perseroan menghindari keterbatasan dalam ekspansi kredit.
"Kami memang mengusulkan ke pemegang saham agar dividen dari laba bersih 2018 sebesar 25 persen," Baiquni usai RUPST di Jakarta, Senin (13/5).
Dia mengatakan, dividen sebesar Rp3,75 triliun tersebut setara dangan Rp805 per saham. "Khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60 persen saham akan disetorkan ke rekening kas negara," ujar Baiquni.
Sementara itu, lanjut Baiquni, sebesar 75 persen dari laba bersih 2018 atau Rp11,26 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Menurut dia, laba ditahan tersebut untuk mendukung penguatan rasio kecukupan modal (CAR) .
"Kami manajemen mengusulkan divividen sebesar 25 persen, alasannya karena rata-rata CAR industri perbankan sekitar 23 persen, sementara BNI sebesar 18,5 persen," ungkap Baiquni.
Padahal, lanjut dia, sejauh ini pertumbuhan kredit selalu berada di atas industri perbankan. "Kalau tidak ada penambahan modal, maka ekspansi kita akan terbatas. Kami minta supaya dividen 25 persen, supaya CAR kami kuat," ucapnya. (Budi)

Sumber : admin

berita terbaru
Friday, Apr 26, 2024 - 14:58 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AGRO
Friday, Apr 26, 2024 - 14:37 WIB
TPMA Siap Bayarkan Sisa Dividen Rp45 Per Saham
Friday, Apr 26, 2024 - 14:36 WIB
Dividen Tunai CMRY Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 14:31 WIB
Dividen Tunai SCNP Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 14:25 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of CEKA