Ini Alasan Lo Kheng Hong Makin Gencar Borong Saham ABMM
Wednesday, August 07, 2024       15:08 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kawakan Lo Kheng Hong terpantau gencar menambah kepemilikannya di saham emiten tambang batu bara PT ABM Investama Tbk. (). Pria yang kerap dijuluki "Warren Buffett Indonesia" itu semakin mengokohkan posisinya sebagai pemegang saham terbesar urutan ketiga.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) mencatat Pak Lo telah menambah 504.400 saham pada 2 Agustus 2024. Lantas, total kepemilikannya menjadi sebanyak 141.675.500 atau setara 5,15% saham .
Ketika ditanya terkait alasan dari aksi pembeliannya itu, Lo menjawab karena mencatat laba yang lebih besar daripada saham energi baru terbarukan (EBT) PT Barito Renewables Energy Tbk. ().
"Saya tambah beli saham , karena laba lebih besar dari laba yang kapitalisasi pasarnya Rp1.080 triliun," ujarnya ketika dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (7/8/2024).
Lo menyebut laba pada kuartal I-2024 sebesar Rp802 miliar. Sementara laba yang merupakan perusahaan milik Prajogo Pangestu itu mencatatkan laba Rp457 miliar pada periode yang sama.
Lo menambahkan bahwa perolehan laba yang lebih besar itu diperoleh dari yang kapitalisasi pasarnya jauh lebih kecil ketimbang .
"Kapitalisasi pasar hanya Rp10,2 triliun," tandasnya.
Saham energi andalan LKH ini sebelumnya telah membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar US$50 juta. Jumlah itu setara dengan Rp799,85 miliar, jika mengacu kurs Rp15.997/US$.
Adapun jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 April 2024 sejumlah 2.753.165.000 saham. Dengan demikian, dividen per saham di kisaran Rp290,52 per saham.
KSEI mencatat kepemilikan Lo di saham sebanyak 138.278.300 atau sebesar 5,02%, pada 13 Mei 2024. Dengan begitu, Lo Kheng Hong berpotensi memperoleh dividen sekitar Rp 40 miliar dari perusahaan tambang batu bara itu.
Mengutip RTI Business, saham naik 1,08% ke posisi 3.740 per saham pada perdagangan sesi I pukul 11.08 WIB Rabu (7/8/2024).
(mkh/mkh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com