Investor Ambil Napas Pasca Thanksgiving, Wall Street Berakhir di Zona Merah
Tuesday, November 28, 2023       05:03 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street melemah, Senin, dengan investor mengambil jeda pasca-Thanksgiving ketika musim belanja liburan mulai bergairah dan pengecer memikat pemburu barang murah dengan penawaran Cyber Monday.
Ketiga indeks saham utama Amerika Serikat itu mengakhiri sesi ini di zona merah, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Senin (27/11) atau Selasa (28/11) pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 56,68 poin, atau 0,16%, menjadi 35.333,47, S&P 500 kehilangan 8,91 poin, atau 0,20%, menjadi 4.550,43 sedangkan Nasdaq Composite Index berkurang 9,83 poin, atau 0,07%, menjadi 14.241,02.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, healthcare dan industri mencatat penurunan persentase terbesar, sementara sektor real estat dan sektor konsumen meraih keuntungan terkuat.
"Pasar mengambil waktu sejenak untuk mencerna keuntungan yang kita lihat pada November," kata Tom Hainlin, analis U.S. Bank Wealth Management di Minneapolis. "Kita berada pada kisaran perdagangan lebih tinggi yang telah kita jalani selama beberapa waktu."
Kesepakatan belanja online sebagai bagian dari Cyber Monday diperkirakan menarik pembeli untuk membelanjakan dana sebesar USD12 miliar, menurut Adobe Analytics, sebagai tanda optimis terbaru mengenai kesehatan konsumen Amerika, yang pengeluarannya sekitar 70% dari PDB AS.
"Setelah empat minggu aktivitas pasar yang sangat kuat dan positif, kami melihat investor mengambil jeda dan fokus pada data," kata Greg Bassuk, CEO AXS Investments di New York.
"Pekan ini semua perhatian akan terfokus pada data inflasi serta kepercayaan konsumen dan belanja untuk menentukan apakah Main Street mampu mengimbangi Wall Street."
Ketahanan konsumen dan ketatnya pasar tenaga kerja di tengah tanda-tanda melemahnya perekonomian membuat banyak pengamat pasar mencerna kemungkinan bahwa meski Federal Reserve telah mencapai akhir dari siklus pengetatannya, mereka mungkin akan mempertahankan kebijakan suku bunga restriktifnya lebih lama dari ekspektasi.
Pasar keuangan memperhitungkan kemungkinan sebesar 96,8% bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan depan, dengan kemungkinan penurunan suku bunga mulai pertengahan 2024, menurut FedWatch Tool CME Group.
Di sisi ekonomi, penurunan penjualan rumah baru yang lebih besar dari perkiraan menambah tekanan pada pasar. Pekan ini, pelaku pasar menantikan laporan PDB kuartal ketiga Departemen Perdagangan yang akan dirilis Rabu, diikuti laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), Jumat
Pernyataan dari pengambil kebijakan Federal Reserve, minggu ini, juga akan diurai sebagai petunjuk mengenai durasi kebijakan restriktif bank sentral tersebut.
"Kami memperkirakan (the Fed) akan terus berhati-hati dalam menyimpulkan bahwa mereka telah mencapai akhir dari kenaikan suku bunga," tambah Hainlin. "Kita hampir - jika tidak pada - puncak tingkat suku bunga, jadi perdebatannya adalah berapa lama suku bunga akan bertahan di sana, dan kapan atau apakah mereka akan menurunkan suku bunga pada 2024."
Di tengah semangat Cyber Monday, Affirm Holdings melambung 12,0%, karena opsi platform pembayaran "beli sekarang, bayar nanti" itu menyentuh titik tertinggi sepanjang masa, sehingga meningkatkan penjualan liburan online.
Platform hadiah online Etsy dan Shopify masing-masing melesat 3,0% dan 4,9%.
Di tempat lainnya, Crown Castle International melejit 3,4% karena aktivis investor Elliott Investment Management berupaya melakukan perubahan dewan direksi pemilik menara nirkabel tersebut.
GE HealthCare ambles 3,5% menyusul penurunan rating saham perusahaan peralatan medis tersebut menjadi "sell" dari "netral" oleh UBS.
Volume di bursa Wall Street tercatat 9,25 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 10,42 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow:
-3M Company (1,18%)
-The Travelers Companies Inc (0,56%)
-Walmart Inc (0,44%)
Saham berkinerja terburuk:
-Walgreens Boots Alliance Inc (-3,55%)
-Dow Inc (-1,06%)
-Walt Disney Company (-0,94%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500:
-Domino's Pizza Inc (4,49%)
-International Paper (3,64%)
-Crown Castle International Corp (3,45%)
Saham berkinerja terburuk:
-Albemarle Corp (-6,18%)
-Illumina Inc (-3,75%)
-Walgreens Boots Alliance Inc (-3,55%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq:
-Redhill Biopharma Ltd (216,96%)
-Biodexa Pharmaceuticals PLC DRC (91,03%)
-Asset Entities Inc (88,89%)
Saham berkinerja terburuk:
-Impel Neuropharma Inc (-29,02%)
-TC BioPharm Holdings PLC (-25,52%)
-BioNexus Gene Lab Corp (-22,23%).

Sumber : Admin