Investor Sambut Solusi Jangka Pendek Plafon Utang Amerika, Wall Street Melejit
Friday, October 08, 2021       05:04 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street melambung, Kamis, dalam reli berbasis luas yang dipimpin oleh Big Tech, karena "gencatan senjata" dalam kebuntuan seputar plafon utang di Kongres Amerika Serikat meredakan kekhawatiran kemungkinan  default  utang pemerintah bulan ini.
Saham  mega-cap  melonjak dengan Apple Inc naik 0,9% dan Amazon.com Inc melesat 1,2%, dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq. Tesla dan induk usaha Google, Alphabet, keduanya melejit lebih dari 1%, demikian laporan  Reuters,  di New York, Kamis (7/10) atau Jumat (8/10) pagi WIB.
Senat AS mengambil langkah untuk meloloskan peningkatan USD480 miliar dalam otoritas peminjaman Departemen Keuangan, yang akan menunda perselisihan partisan lainnya hingga Desember.
Ketidakpastian atas negosiasi pagu utang itu menjadi salah satu kekhawatiran yang dicermati investor pada September ketika S&P 500 mencatat penurunan persentase bulanan terbesar sejak awal pandemi virus korona pada Maret 2020.
"(Pasar) hari ini didorong oleh sedikit pergerakan di Washington menuju rasionalitas tentang kemampuan membayar tagihan mereka, menulis beberapa cek," kata Kim Forrest, Chief Investment Officer Bokeh Capital Partners di Pittsburgh.
Sementara itu, data menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, pekan lalu, turun paling tajam dalam tiga bulan, menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja mendapatkan kembali momentum ketika gelombang terbaru infeksi Covid-19 mulai mereda.
Laporan ketenagakerjaan bulanan Amerika yang lebih komprehensif akan dirilis Jumat waktu setempat.
"Angka hari ini (Kamis) memperkuat ekspektasi bahwa lapangan kerja akan mengambil langkah signifikan dalam beberapa bulan mendatang, dan saya pikir itu positif bagi perekonomian," kata Brad Neuman, Direktur Alger.
"Pasar mengatasi kekhawatirannya hari ini karena kekhawatiran kebuntuan batas utang menyurut dan harapan untuk akselerasi kenaikan lapangan kerja diperkuat."
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,98% atau 337,95 poin menjadi 34.754,94 poin, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 0,83% atau 36,21 poin menjadi 4.399,76.
Sementara, Nasdaq Composite Index melesat 1,05% atau 152,11 poin menjadi 14.654,02.
Indeks material S&P 500 melonjak 1,35% dan indeks  consumer discretionary  melambung 1,50%, keduanya memimpin di antara 11 sektor.
Saham perusahaan China yang diperdagangkan di Amerika, Alibaba Group Holding dan Tencent Holdings, masing-masing meroket sekitar 8% karena kekhawatiran seputar hubungan perdagangan Washington-Beijing dan krisis utang Evergrande tampaknya mulai mereda.
Investor akan mencermati laporan keuangan kuartal ketiga yang sebagian besar mulai dirilis pekan depan. Analis rata-rata memperkirakan laba per saham perusahaan S&P 500 naik 29% pada kuartal ketiga, menurut Refinitiv.
Saham Levi Strauss & Co melejit 8,5% setelah produsen jeans itu mengalahkan perkiraan pendapatan dan laba kuartal ketiga. (ef)

Sumber : Admin