Investor Asing Keluar saat Saham BREN Bergerak Fluktuatif
Saturday, July 20, 2024       13:51 WIB

IDXC hannel - Sahamemiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk () berayun signifikan selama sepekan di tengah aksi jual (net sell) investor asing.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham taipanPrajogo Pangestutersebut turun 7,67 persen dalam sepekan ke Rp8.725 per saham.
Hal tersebut usai saham memerah tiga hari beruntun di awal pekan sebelum tiba-tiba melonjak 11,90 persen pada Kamis (18/7) dan naik 0,29 persen pada Jumat (19/7).
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp322,52 miliar selama sepekan dan sebesar Rp516,05 miliar selama sebulan di pasar reguler.
Aksi lego tersebut berbeda dengan periode Maret-Mei lalu ketika asing berbondong-bondong masuk ke . Saat itu sempat melesat lebih dari 100 persen, sebelum jatuh dan masuk papan pemantauan khusus (PPK).
Bahkan selama periode akumulasi asing tersebut, investor via broker JP Morgan (kode: BK) mengakumulasi kepemilikan di pasar reguler hingga nyaris Rp2 triliun di . Namun, sejak awal Juni, broker JP Morgan mencatatkan net sell Rp270-an miliar.
Pada Jumat, aliran dana keluar dalam jumlah jumbo juga tampak dari data aksi jual bersih investor via broker CLSA Sekuritas (KZ) dengan nilai Rp581 miliar di pasar reguler.
Asal tahu saja, sebanyak 14.947 investor menggenggam per 30 Juni 2024, meningkat 3.239 investor dibandingkan sebulan sebelumnya.
Tambah Modal Anak Usaha
Kabar teranyar, memberikan tambahan modal ke anak usahanya, PT Barito Wind Energy sebesar Rp497 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/6/2024), dana tersebut digunakan Barito Wind untuk melunasi fasilitas Tranche B atau utang sebesar USD29 juta ke Bank BNI () yang jatuh tempo pada 14 Juni 2024.
Adapun penyetoran modal itu sejatinya untuk pengambilan bagian atas seluruh saham baru yang diterbitkan oleh Barito Wind sejumlah 497.389. BWE merupakan perusahaan terkendali Perseroan yang dimiliki secara langsung sebesar 99,99 persen.
Atas penambahan penyetoran modal tersebut, kepemilikan Perseroan kepada BWE meningkat menjadi 962.388 saham yang mewakili 99,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor BWE.
Meski demikian, penambahan modal anak usaha ini tidak terdapat dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, atau kelangsungan usaha .

Sumber : idxchannel.com