Investor Cermati Laporan Kinerja Emiten dan Data Makro, Wall Street Berakhir Variatif
Friday, April 19, 2024       04:43 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Kamis, karena investor menyaring laporan keuangan perusahaan terbaru, sementara data ekonomi dan komentar dari pejabat Federal Reserve menunjukkan bank sentral tidak mungkin memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Dow Jones Industrial Average ditutup 0,06% lebih tinggi atau 22,07 poin menjadi 37.775,38, sedangkan S&P 500 turun 0,22% atau 11,09 poin menjadi 5.011,12 dan Nasdaq Composite Index melemah 0,52% atau 81,87 poin menjadi 15.601,50, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di New York, Kamis (18/4) atau Jumat (19/4) pagi WIB.
Indeks berbasis luas S&P 500 mencatat penurunan sesi kelima berturut-turut, ketika pasar saham mengalami tekanan baru-baru ini setelah reli selama lima bulan yang dimulai pada November, sebagian karena ekspektasi the Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga pada paruh pertama 2024.
Kejatuhan selama lima sesi ini menandai yang terpanjang bagi indeks acuan S&P 500 sejak Oktober.
S&P 500 merosot lebih dari 2% sejauh pekan ini, sementara Dow melemah 0,6% untuk periode yang sama. Nasdaq anjlok lebih dari 3% minggu ini karena saham teknologi mengalami tekanan. Sehingga menempatkan indeks tersebut pada kecepatan penurunan minggu keempat berturut-turut, yang akan menandai rekor negatif terpanjang sejak Desember 2022.
"Ini adalah salah satu kemunduran yang paling banyak digembar-gemborkan yang pernah kita alami," kata Quincy Krosby, Chief Global Strategist LPL Financial. Sekarang, "apa yang kami perhatikan...adalah apakah kita akan melihat titik terendah yang lebih rendah atau tidak."
Data ekonomi memperlihatkan pasar tenaga kerja Amerika Serikat tetap tangguh, karena klaim pengangguran awal mingguan tidak berubah dari pekan sebelumnya sebesar 212.000, sementara ukuran manufaktur di wilayah Atlantik tengah melesat ke level tertinggi dalam dua tahun.
Pasar tenaga kerja yang solid, data terbaru yang memperlihatkan inflasi tetap tinggi, dan komentar dari pejabat the Fed, termasuk Chairman Jerome Powell, memicu pasar meredupkan ekspektasi bank sentral akan menurunkan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) pada pertemuan Juni.
Setelah bel penutupan, Netflix jatuh sekitar 4% dalam extended trade pasca melaporkan kinerja kuartalannya.
Komentar pada sesi Kamis dari pejabat Fed menegaskan kembali kurangnya urgensi untuk menurunkan suku bunga, ketika Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengutip perekonomian yang kuat, sementara Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan dia "nyaman untuk bersabar" karena laju inflasi untuk kembali ke target Fed sebesar 2% lebih lambat dari ekspektasi.
Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga setidaknya 25 bps pada Juni menyusut menjadi 15,2%, menurut FedWatch Tool CME Group, dengan Juli berada pada angka 41,5%, melorot dari 48,4% minggu lalu.
Di sisi positifnya, saham Meta Platforms melonjak 1,54% sebagai dorongan terbesar pada S&P 500 setelah Bernstein meng-upgrade target harganya menjadi USD590 dari USD535.
Musim laporan keuangan terus bergulir dengan Genuine Parts melambung 11,22%, mencetak persentase tertinggi di S&P, setelah distributor suku cadang otomotif itu menaikkan perkiraan laba 2024.
Sebaliknya, Las Vegas Sands tersungkur 8,66% sebagai pemain terburuk, meski mengalahkan ekspektasi kuartalan, karena beberapa broker memangkas target harga sahamnya, dengan alasan kelemahan dalam operasi di Macau.
Equifax juga jatuh, anjlok 8,49% setelah perusahaan pemeringkat kredit itu memperkirakan pendapatan kuartal kedua di bawah ekspektasi.
Volume di bursa Wall Street tercatat 10,54 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 10,99 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (Investing/ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-UnitedHealth Group Incorporated (2,96%)
-The Travellers Companies Inc (1,88%)
-Nike Inc (0,95%)
Saham berkinerja terburuk
-Microsoft Corporation (-1,82%)
-Intel Corporation (-1,79%)
-Salesforce Inc (-1,62%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Genuine Parts Co (11,22%)
-United Airlines Holdings Inc (5,50%)
-Estee Lauder Companies Inc (4,93%)
Saham berkinerja terburuk
-Las Vegas Sands Corp (-8,64%)
-Equifax Inc (-8,45%)
-Snap-On Inc (-7,62%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
- AGBA Acquisition Ltd (152,54%)
-iSpecimen Inc (97,65%)
-Tian Ruixiang Holdings Ltd (64,95%)
Saham berkinerja terburuk
-WiSA Technologies Inc (-36,32%)
-Supercom Ltd (-33,31%)
-Murano Global Investments Plc (-31,24%).

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, May 01, 2024 - 17:29 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LCKM
Wednesday, May 01, 2024 - 17:24 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LAJU
Wednesday, May 01, 2024 - 17:12 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MLIA
Wednesday, May 01, 2024 - 17:07 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MKTR
Wednesday, May 01, 2024 - 17:03 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MGRO
Wednesday, May 01, 2024 - 16:59 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of META
Wednesday, May 01, 2024 - 16:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RUIS
Wednesday, May 01, 2024 - 16:52 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RODA