Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan pekan ini diperkirakan terkatrol sentimen positif terkait rencana Federal Reserve yang akan memangkas tingkat suku bunga Fed Fund Rate.
"Kami melihat bahwa rencana The Fed untuk menurunkan suku bunga akibat perang dagang menjadi katalis positif untuk emerging market dan harga komoditas, karena akan melemahkan dolar dan membuat suku bunga global cenderung turun," kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Senin (17/6).
Dia menilaisentimen positif tersebut akan menular ke bursa saham dan komoditas global, sehingga dipastikan berimbas ke bursa efek domestik dan memicu penguatan terhadap IHSG .
Bahkan, jelas Yuganur, potensi pelemahan dolar AS akan berdampak positif bagi pinjaman jangka pendek, biaya impor maupun utang jangka menengah-panjang di sektor properti dan konsumer.
"Secara teknikal, kami telah membahas bahwa IHSG yang menembus 6.200 akan membuat  medium term  kembali menjadi  bullish  dan hal tersebut telah terjadi. Koreksi dan konsolidasi minor di dalam tren naik bisa digunakan sebagai kesempatan mengakumulasi pembelian," papar Yuganur.
 Nah , adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG pekan ini, tutur Yuganur, bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (

BSDE

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.475-1.575-1.675, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.325 dan Rp1.285, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.255.
2. PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp8.125-8.275-8.375, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.825 dan Rp7.725, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp7.625.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (

BBRI

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp4.350-4.450-4.550, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp4.170 dan Rp4.070, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp3.970.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (

INDF

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.250-7.450-7.550, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp6.825 dan Rp6.726, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp6.625. (Budi/ef)

Sumber : Admin