Jaga Likuiditas Lebih Baik, SKLT Berencana Stock Split
Monday, October 02, 2023       10:27 WIB

Ipotnews - PT Sekar Laut Tbk () berencana melakukan pemecahan nilai saham (stock split) agar harga saham yang beredar di masyarakat lebih terjangkau.
John Canfi Gozal, Direktur perseroan menjelaskan bahwa pemecahan nilai saham diperlukan seiring dengan terus meningkatnya usaha perseroan dan peningkatan laba bersih dari tahun ke tahun. Hal ini memicu kenaikan harga saham yang sebelumnya Rp500 per lembar saham kemudian menjadi Rp2.500 per saham.
"Karena itu kami memandang perlu mengambil tindakan agar saham perseroan lebih terjangkau kepada masyarakat luas. Kami hendak mengusulkan agenda stock split saham perseroan agar likuiditas saham bisa menjadi lebih baik," ulas John Canfi dalam keterangannya, Senin (2/10).
Untuk memuluskan rencana ini, direksi akan meminta restu dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan tanggal 9 November 2023 mendatang. Apabila disetujui, maka pengumuman stock split dilakukan pada tanggal 16 November 2023.
Kemudian untuk tanggal akhir perdagangan saham dengan nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi rencananya pada tanggal 21 November 2023. Perdagangan saham dengan nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada tanggal 22 November 2023. Kemudian untuk perdagangan saham di pasar tunai dimulai pada tanggal 24 November 2023.
Rencana usulan stock split yaitu dengan rasio 1:10. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan dapat menarik minat investor dan masyarakat untuk memilih saham perseroan sebagai tujuan investasi, sekaligus meningkatkan likuiditas saham perseroan di Bursa.
"Saat ini, harga saham perseroan berkisar Rp2.000 - Rp3.000 per saham. Setelah terjadinya stock split, maka diperkirakan harga saham akan bergerak di Rp200 -Rp300 per lembar saham," ulasnya.
(Marjudin)

Sumber : admin