Jalan Tol Terus Dibangun, KOBX Siap Jual Truk
Monday, April 15, 2019       18:40 WIB

Ipotnews - Gencarnya pembanguan infrastruktur seperti jalan tol oleh pemerintah telah membuka peluang baru bagi emiten alat berat PT Kobexindo Tractors Tbk ().
tahun ini tidak hanya memperbesar penjualan segmen alat berat untuk pertambangan. Tapi juga menjual alat berat bisnis nontambang, seperti truk dari kontribusi semula 10% menjadi 40%.
Selain itu, perseroan juga mengincar pendapatan tumbuh 10% pada tahun ini. Jika mengacu pada realisasi 2018, maka peseroan mengincar pendapatan US$111,65 juta pada 2019.
"Ini merupakan salah satu strategi diversifikasi di luar penjualan unit alat berat pertambangan dengan menggarap pasar  on-road trucks  di Indonesia," jelas Presiden Direktur , Humas Soputro, seperti dikutip bisnis.com, Senin (15/4).
Adapun baru saja menandatangani perjanjian kerja sama dengan Foton Truck, China untuk menjadi distributordi Indonesia dan menggarap segmen pasar  on-road trucks .
Sebagai tahap awal, akan memasarkan truk CBU untuk segmen pasar logistik dan konstruksi. Pasar Pulau Jawa dan SUmatra menjadi prioritas penjualan seiring dengan pembangunan infratsruktur dan jalan tol.
Sementara, menurut Sales & Marketing Director , William Jonatan, saat ini kontribusi penjualan alat berat untuk nontambang sebesar 10% terhadap penjualan segmen alat berat. Adapun, 90% lainnya berasal dari penjualan alat berat pertambangan.
Perseroan berharap penjualan alat berat non tambang dapat berkontribusi 40% terhadap penjualan segmen alat berat dalam beberapa tahun ke depan. Untuk itu, perseroan mengincar penjualan sekitar 500 unit - 1.000 unit  truck  dalam beberapa tahun.
"Kami berharap [alat berat] tambang tetap besar di [kontribusi] 60% dan non tambang 40%. Di segmen tambang, kami bermain di sektor menengah dengan produk 30 ton-80 ton. Kami berencana masuk ke segmen yang lebih besar yakni 100 ton atau lebih," jelas William.
Sebagai informasi berdasarkan laporan keuangan 2018, mencetak penjualan sebesar US$101,50 juta atau naik 35,57% secara tahunan. Adapun, laba bersih yang dibukukan sebesar US$2,96 juta atau naik 92,21% secara tahunan.
Penjualan bersih berasal dari penjualan segmen alat berat yang berkontribusi 77,55% terhadap penjualan bersih, diikuti segmen suku cadang sebesar 14,21%. Adapun, perbaikan dan pemeliharaan memberikan kontribusi sebesar 4,26% terhadap penjualan, serta lain-lain sebesar 3,99%.
Pada perdagangan Senin (15/4) pukul 14.58, saham menguat 2,33% ke level Rp176 atau naik 4 poin. Secara  year to date , saham telah menguat 9,32%. Saham saat ini diperdagangan pada PER 9,26 kali dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp399,96 miliar. (winardi)

Sumber : Admin