Jawab Pertanyaan Bursa, MPXL Jamin Rasio DER Dan DAR Masih Dalam Batas Normal
Monday, February 10, 2025       12:45 WIB

Ipotnews - Manajemen PT MPX Logistics International Tbk () mengkonfirmasi bahwa rasio Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Total Asset (DAR) untuk laporan keuangan per 30 September 2024 masih dalam normal yaitu sebesar 104 persen dan 51 persen.
Hal ini disampaikan sebagai klarifikasi sekaligus jawaban dari manajemen terkait permintaan klarifikasi yang dilayangkan Otoritas Bursa kepada perseroan.
Untuk rasio DER sebesar 104 persen masih dalam ambang batas normal karena perseroan menggunakan utang dalam pembelian unit armada truk. Sedangkan rasio DAR sebesar 51 persen juga masih dinilai dalam ambang batas wajar karena lebih dari setengah aset perusahaan dibiayai oleh utang.
Meski masih di ambang batas normal, manajemen punya komitmen untuk menurunkan rasio DER dan DAR serta menjaga kesehatan keuangan yang stabil di masa depan.
"Salah satunya dengan meningkatkan efisiensi armada dengan cara mengurangi biaya operasional untuk meningkatkan laba perseroan. Lalu meningkatkan operasional armada truk sehingga mampu meningkatkan pendapatan perseroan," kata
Menyinggung soal aset tetap neto perseroan per 30 September 2024 sebesar Rp149,76 miliar atau telah mengalami kenaikan sebesar Rp31,38 miliar (26,5 persen) jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2023 sebesar Rp118.39 miliar.
Menurutnya bertambahnya nilai aset ini karena adanya penambahan tanah pada tahun 2024 sebesar Rp2,9 miliar seluas 1.250 meter persegi di Jalan Raya Bojong Nangka ( GBHN ) Kampung Cikuda. Tanah ini merupakan Garasi (Pool) yang selama ini disewa oleh perseroan.
Tanah tersebut telah dibaliknamakan ke nama perseroan sebagaimana yang tercantum dalam Sertipikat HGB No. 10.33.000009711.0 atas nama perseroan. Untuk penambahan kendaraan pada tahun 2024 sebesar Rp25,1 miliar.
"(Rinciannya) 10 unit truk tronton berikut tangki dengan tipe FL 280 JW sebesar Rp11,6 miliar dan 10 unit truk tronton berikut tangki dengan tipe FM 280 JW sebesar Rp13,5 miliar," ulasnya.
(Marjudin)

Sumber : admin