Jelang Pengumuman Kebijakan Moneter BI, Gerak Rupiah Menguat
Tuesday, April 20, 2021       12:52 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak menguat dalam penutupan Sesi I siang ini. Indeks dolar AS yang tengah melemah menjadi penyebabnya.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (20/4) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.500 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 48 poin atau 0,33% dibandingkan dengan penutupan pasar spot pada Senin sore kemarin (19/4) di level Rp14.547 per dolar AS.
Direktur PT Solid Gold Berjangka, Dikki Soetopo mengatakan bahwa indeks dolar AS yang sedang tertekan membuat rupiah mampu menguat. "Meski terpangkas ketimbang pembukaan perdagangan kemarin sempat menyentuh level Rp14.500," kata Dikki saat dihubungi Ipotnews, Selasa siang.
Melihat rupiah yang tidak pernah menguat dalam 9 pekan terakhir, dan indeks dolar AS yang turun selama 2 pekan, maka wajar rupiah berpotensi mengalami penguatan pekan ini. "Oleh karena itu, jika indeks dolar AS terus merosot, pekan ini bisa jadi milik rupiah," ujar Dikki.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, Selasa (20/04), yang bisa mempengaruhi pergerakan rupiah. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate bertahan di 3,5%. Ini bisa menjadi sentimen positif bagi penguatan kurs rupiah hari ini.
"Dari 11 institusi yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, semuanya kompak melihat suku bunga tetap 3,5%," tutup Dikki.
(Adhitya)

Sumber : Admin