Kebijakan Moneter Fed dan BI Jadi Katalis, IHSG Lanjut Menguat: Indo Premier
Friday, July 19, 2019       08:48 WIB

Ipotnews - Ekspektasi bahwa The Fed akan lebih agresif dalam menetapkan kebijakan moneternya diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar, yang juga akan diperkuat dengan keputusan BI untuk menurunkan suku bunga acuan sebanyak 0,25% menjadi 5,75% dan menguatnya nilai tukar rupiah.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 6.370 dan resistance di level 6.430," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya, Jumat (19/7).
Pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB, bursa Wall Street ditutup di zona hijau didorong oleh harapan pemangkasan suku bunga acuan setelah adanya testimoni dari Presiden The Fed wilayah New York, John Williams, yang mengatakan bahwa The Fed perlu bersikap lebih agresif dalam menentukan kebijakan moneternya. Dow Jones ditutup menguat tipis +3 poin (+0,01%) pada level 27.222, S&P 500 bertambah +10 poin (+0,36%) pada level 2.995 dan Nasdaq naik +22 poin (+0,27%) pada level 8.207. Sementara itu EIDO ditutup menguat +0,31 poin (+1,18%) pada level 26,61.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka di zona hijau. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat +20 poin (+0,14%) pada level Rp13.940.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp274, Resist: Rp282)
2. (Buy, Support: Rp1.275, Resist: Rp1.325)
3. (Buy, Support: Rp7.900, Resist: Rp9.050)
4. (Buy, Support: Rp21.250, Resist : Rp22.400)

Sumber : admin