Kehati-hatian Meningkat Jelang Rilis Kinerja Raksasa Teknologi, Wall Street Terjungkal
Wednesday, July 28, 2021       05:03 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street merosot, Selasa, mengakhiri kenaikan beruntun lima hari di tiga indeks utama, karena investor berhati-hati sebelum laporan keuangan dari raksasa teknologi dan internet, serta pengumuman Federal Reserve, pekan ini.
Nasdaq memimpin kejatuhan hari ini, mencatat persentase penurunan harian terbesar sejak 12 Mei, tetapi ketiga indeks tersebut memangkas kerugian menjelang penutupan dan berakhir jauh dari posisi terendah pada sesi itu, demikian laporan  Reuters,  di New York, Selasa (27/7) atau Rabu (28/7) pagi WIB.
Saham Apple Inc, Microsoft Corp dan induk usaha Google, Alphabet Inc, yang semuanya melaporkan kinerja kuartalannya setelah bel, terjungkal dan paling membebani Nasdaq dan S&P 500, bersama dengan Amazon.com Inc, yang diperkirakan merilisnya pekan ini.
Juga, pabrikan mobil listrik Tesla Inc anjlok 2%, sehari setelah membukukan laba kuartal kedua yang lebih besar dari perkiraan, tetapi mengatakan kekurangan pasokan  chip  global yang menyebabkan penutupan pabrik sementara bagi perusahaan itu tetap serius.
Saham raksasa teknologi dan internet melesat baru-baru ini dan minggu lalu mendapatkan kembali kepemimpinan di pasar, menempatkan laporan keuangan mereka lebih dalam sorotan.
"Ekspektasinya begitu tinggi. Mereka akan memiliki angka yang bagus...tetapi kami memperkirakan lebih bagus, atau mungkin mereka akan merendahkan semester kedua 2021," kata Paul Nolte, Manajer Portofolio di Kingsview Investment Management, Chicago.
Menambah nada yang hati-hati adalah prospek saham China yang melantai di Wall Street, kata dia. Sejumlah saham tersebut termasuk Baidu melanjutkan pelemahan karena kekhawatiran akan lebih banyak peraturan di China.
"Ada cukup banyak investor (Amerika) di perusahaan-perusahaan itu," ujar Nolte.
Ketidakpastian juga meningkat ketika The Fed memulai pertemuan dua hari, dengan investor mencari tanda-tanda saat bank sentral bermaksud untuk mulai mengekang program stimulus besar-besarannya.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 85,79 poin, atau 0,24%, menjadi 35.058,52, S&P 500 kehilangan 20,84 poin, atau 0,47%, menjadi 4.401,46 sedangkan Nasdaq Composite anjlok 180,14 poin, atau 1,21%, menjadi 14.660,58.
Membantu mendukung Dow, saham McDonald's Corp melesat 1% menjelang laporan keuangan yang akan dirilis sebelum bel Rabu.
Tanda lain bahwa investor berada dalam suasana  risk-off,  sektor defensif seperti real estat dan utilitas adalah dua kategori S&P 500 berkinerja terbaik untuk sesi Selasa, dan harga US Treasuries naik.
Saham Intel Corp melorot 2,1% setelah mengatakan pabriknya akan mulai membangun  chip  Qualcomm dan menyusun  roadmap  untuk memperluas bisnis  foundry  barunya. (ef)

Sumber : Admin