Ipotnews - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (

JSMR

) melalui anak usahanya PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN) berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Kartasura sepanjang 32 Km agar bisa dioperasikan pada Desember 2018.
Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, pembangunan ruas tol yang masuk dalam jaringan tol trans Jawa itu menunjukkan progress positif. Hingga pertengahan Oktober ini, progres konstruksinya telah mencapai 91,5 persen dan pembebasan lahan telah mencapai 98,8 persen. Jasa Marga sendiri mengaku mempercepat proses pengerjaan agar ruas tol tersebut dapat lebih cepat menyumbangkan revenue bagi perseroan.
"Kalau jalan tol memang gak langsung untung, prosesnya agak lama. Ya kita harapkan segera rampung lah," ujar Desi di Jakarta, Kamis (18/10).
Desi mengatakan, proses pembangunan fisik masih terkonsentrasi di beberapa bagian, salah satunya adalah pembangunan jembatan kenteng yang menjadi ikon dari ruas tol Salatiga-Kartasura. Menurutnya, saat ini jembatan sepanjang 495 m telah memasuki tahap pemasangan erection girder. Dari total 144 girder yang akan dipasang, saat ini sudah terpasang 132 girder.
"Walaupun dikejar target, namun pengerjaan proyek ini harus dilakukan dengan penuh hati-hati, perhatikan unsur-unsur keselamatan kerja," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JSN David Wijayatno menjelaskan, jembatan kali Kenteng akan selesai pada akhir November 2018, dan saat ini progres pengerjaannya masuk pada tahap akhir, yaitu pemasangan 12 buah girder.
"Jembatan kali Kenteng sempat terkendala karena adanya perubahan desain. Jadi dulu awalnya kami hanya menggunakan konstruksi tahan gempa yang kemampuannya ratusan tahun, sekarang kami telah menggunakan materi konstruksi dengan kekuatan tahan gempa sampai dengan seribu tahun. Ini untuk memitigasi risiko terhadap jembatan dengan ketinggian 39,5 meter ini," pungkasnya. (Sigit)

Sumber : admin