Kekhawatiran Inflasi AS Bebani Dolar, Rupiah Menguat Tipis
Friday, January 21, 2022       16:03 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis pada akhir pekan ini, seiring pelemahan dolar AS yang terbebanikekhawatiran investor terhadap inflasi AS yang tinggi.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (21/1) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.335 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 5 poin atau 0,03% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Kamis sore kemarin (20/1) di level Rp14.340 per dolar AS.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka,Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa rupiah menguat tipis berkat pelemahan indeks dolar AS. "Dolar turun pada Jumat karena kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap tinggi dan bahwa Federal Reserve AS akan memperketat kebijakan moneternya yang memperburuk sentimen investor," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
The Fed diperkirakan mulai melakukan penaikan suku bunga acuan pada Maret 2022. Pelaku pasar memperkirakan ada total empat kali kenaikan dalam tahun 2022. The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter dua hari lagi dan mengeluarkan keputusan kebijakan pada 26 Januari 2022. "Investor akan mencari petunjuk tentang jadwal The Fed untuk kenaikan suku bunga dan pengurangan pembelian aset obligasi," ujar Ibrahim.
Dari dalam negeri, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis ekonomi Indonesia tumbuh antara 4,7% sampai 5,5% pada 2022 sejalan akselerasi konsumsi swasta dan investasi. Perkiraan ini di tengah belanja fiskal pemerintah dan ekspor yang tetap terjaga, meski risiko kenaikan kasus Covid-19 perlu terus diwaspadai. Ini menjadi sentimen positif penguatan rupiah sore ini.
"Selain itu, proyeksi tersebut juga didukung oleh mobilitas yang terus meningkat, sejalan dengan akselerasi vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin luas dan stimulus kebijakan yang berlanjut. Selain itu, kinerja lapangan usaha utama, seperti industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, dan pertanian tumbuh meningkat," tutup Ibrahim. (Adhitya)

Sumber : Admin