Ipotnews - S&P Global Ratings menaikkan peringkat PT Aneka Tambang Tbk (

ANTM

) menjadi BB+ (Double B Plus), dengan prospek perusahaan yang juga di-upgrade menjadi 'Stabil'.
Berdasarkan siaran pers

ANTM

yang dikutip Rabu (27/9), sebelumnya peringkat

ANTM

berada di level B+ (Single B Plus), dengan outlook 'Positif'. "Kenaikan rating Antam merefleksikan adanya peningkatan atas prospek bisnis perusahaan melalui inisiatif pengembangan hilirisasi nikel," kata Direktur

ANTM

, Elisabeth RT Siahaan dalam keterangan resmi perseroan.
Dia menyampaikan, pengembangan hilirisasi nikel

ANTM

tersebut sebagai rantai industri baterai kendaraan listrik (EV battery) di Indonesia dan bisnis emas. Pengembangan rantai industri EV battery yang dilakukan

ANTM

merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menguatkan posisi Indonesia dalam rantai industri EV battery secara global.
Profil peringkat

ANTM

meningkat seiring dengan pengelolaan likuiditas perseroan yang memadai dan tetap solid di tengah tantangan harga komoditas global. Dalam laporannya, S&P berkeyakinan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendukung penuh

ANTM

melalui MIND ID.
Hal tersebut didasari oleh tujuan pemerintah untuk mengelola dan mengonsolidasikan aset tambang strategis melalui MIND ID yang bertujuan mengelola kepentingan industri pertambangan domestik, terutama yang terkait kebijakan sumber daya alam untuk kepentingan nasional.
"Peningkatan rating sejalan dengan strategi keberlanjutan bisnis Antam dalam optimalisasi aspek operasi dan keuangan perusahaan. Dalam menjalankan operasi, perusahaan senantiasa melaksanakan operational excellence dan berfokus dalam upaya pengelolaan biaya yang cermat melalui pelaksanaan program-program efisiensi yang tepat," papar Elisabeth.
Dia menyebutkan, peningkatan rating ini juga didukung oleh implementasi strategi operasional yang mendukung pertumbuhan profitabilitas

ANTM

selama enam bulan pertama 2023. Posisi likuiditas keuangan

ANTM

yang baik tercermin pada posisi arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp1,69 triliun atau bertumbuh 96 persen (y-o-y).
Capaian tersebut memperkokoh struktur keuangan

ANTM

yang tercermin dari posisi saldo kas dan setara kas pada akhir periode Semester I-2023 sebesar Rp6,58 triliun atau melonjak 104 persen (y-o-y).(Budi)

Sumber : admin