Kenaikan Cukai Rokok dan Perlambatan Ekonomi Global Masih Menekan, IHSG Melemah: Indo Premier
Tuesday, September 17, 2019       09:14 WIB

Ipotnews - Kenaikan cukai rokok yang cukup tinggi dan kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global akbibat adanya lonjakan harga minyak mentah diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu tertekannya nilai tukar rupiah diprediksi akan menambah katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 6.175 dan resistance di level 6.265," tandas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Selasa (17/9).
Pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah yang cukup tinggi akibat adanya serangan ke fasilitas produksi minyak Aramco yang dikhawatirkan akan semakin memberatkan pertumbuhan ekonomi global. Dow Jones membukukan pelemahan -142 poin (-0,52%) pada level 27.076, S&P 500 terkoreksi -9 poin (-0,31%) pada level 2.997 dan Nasdaq turun -23 poin (-0,28%) pada level 8.153. Sementara itu EIDO melemah -0,62 poin (-2,41%) pada level 25,12.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka bervariasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah -53 poin (-0,38%) pada level Rp14.095.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp7.575, Resist: Rp7.900)
2. (Buy, Support: Rp4.160, Resist: Rp4.280)
3. (Buy, Support: Rp1.600, Resist: Rp1.670)
4. (Buy, Support: Rp1.030, Resist : Rp1.130)

Sumber : admin