Kepanikan Pasar, Picu Investor Melikuidasi Posisi di Aset Emas
Saturday, February 29, 2020       10:32 WIB

Ipotnews - Harga emas melorot 3 persen pada perdagangan akhir pekan ini seiring wabah virus corona mendorong kepanikan para investor untuk melikuidasi aset. ''
Harga emas di pasar spot tumbang 3,2 persen ke harga USD 1.590,17 per ons. Sedangkan harga emas di pasar berjangka melemah 3,5 persen ke harga USD1.585,30 per ons.
Logam berharga, melorot tajam nilainya pada pekan ini, tertekan dari level rekor USD1.688,66 yang ditorehkan pada 7 tahun lalu. Emas ini berada di jalur pelemahan mingguan terbesar sejak November tahun lalu.
Penyebaran cepat virus corona meningkatkan ketakutan menjadi pandemi. Enam negara melaporkan kasus pertamanya dan WHO memperingatkan hal itu berpotensi menyebar ke seluruh dunia.
"Seiring sentimen yang mengguncang, para investor melikuidasi banyak posisi jangka panjang mereka di pasar keuangan, namun sebagian besar kemungkinan di emas. Walaupun harga emas gagal ke level tertinggi baru saat ini yang mana di pasar saham terjadi aksi jual masif secara agresif," ujar Analis ABN Amro, Georgette Boele.
Menurut dia, jika menghindari risiko menghasilkan kepanikan pasar, para investor akan memilih cash dan aset sangat likuid yang menarik. Mereka mungkin akan melikuidasi posisi investasi pada emas.
Sementara itu harga logam berharga lainnya seperti Palladium juga melemah tajam hingga 9 persen ke level USD2.590,50 per ons. Pada hari Kamis pekan ini, Palladium turun USD390 dari level rekor USD2.875,50 per ons.
Platinum turun 4,4 persen ke harga USD859,24 per ons, adalah posisi terburuk mingguan sejak 2011. Dan harga perak turun 6,2 persen ke harga USD16,60 per ons, di jalur pelemahan terburuk mingguan sejak 2013.
(cnbc/reuters)

Sumber : admin