Ketakutan Perlambatan Global Mereda, Kilau Emas Memudar
Monday, April 15, 2019       09:01 WIB

Ipotnews - Harga emas jatuh ke level terendah lebih dari satu pekan, Senin pagi, karena data China yang lebih kuat dari perkiraan dan awal yang positif untuk musim pendapatan AS menenangkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global, merusak daya tarik  bullion .
Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD1.288,85 per ounce pada pukul 08.09 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di posisi USD1.288,40 per barel pada awal sesi, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Senin (15/4).
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat menyusut sekitar 0,2 persen menjadi USD1.292,20 per ounce.
Saham Asia mengawali sesi Senin dengan pijakan yang kuat dan depresiasi dolar karena selera risiko terkatrol data makro China yang lebih baik dari perkiraan, membantu meningkatkan kepercayaan terhadap kesehatan ekonomi dunia.
Yen melayang di dekat level terendah tahun ini, Senin, karena lebih banyak tanda-tanda stabilisasi dalam perekonomian China, dan awal yang optimis untuk musim pendapatan Amerika mendorong investor untuk meninggalkan mata uang  safe-haven  itu untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi di tempat lain.
Data bea cukai China, Jumat, menunjukkan ekspor negara itu melonjak 14,2 persen dari tahun sebelumnya pada Maret, pertumbuhan terkuat dalam lima bulan.
Namun, perselisihan perdagangan dan kondisi keuangan yang lebih ketat tetap menjadi ancaman utama terhadap melambatnya ekonomi global, kata para pejabat dalam komunike bersama komite pengarah Dana Moneter Internasional, Sabtu.
Menteri Keuangan Amerika, Steven Mnuchin, Sabtu, mengatakan perjanjian perdagangan Washington-Beijing akan melampaui "upaya-upaya sebelumnya" untuk membuka pasar China bagi perusahaan-perusahaan AS dan diharapkan bahwa kedua pihak "dekat dengan putaran final" perundingan.
Risiko bahwa pertumbuhan ekonomi global dapat memperlambat lebih dari perkiraan mendorong seruan dari pejabat keuangan bagi negara yang berseteru untuk mengatasi perbedaan perdagangan dan memilih kerja sama multilateral dan "tindakan kebijakan yang tepat waktu."
Pemerintah Jerman akan memangkas separuh perkiraan pertumbuhan 2019 untuk ekonomi terbesar di Eropa itu, sumber pemerintah mengatakan kepada  Reuters , Jumat, mencerminkan perlambatan yang memburuk yang dipimpin resesi di sektor manufaktur.
Sejumlah  hedge fund  dan  money manager  meningkatkan taruhan  bullish  mereka pada emas dan perak COMEX dalam pekan hingga 9 April, tutur Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka ( CFTC ) AS, Jumat.
Permintaan emas fisik di India menguat, pekan lalu, karena pembeli ritel mengambil keuntungan dari penurunan harga domestik untuk persediaan musim pernikahan, sementara kenaikan mata uang domestik membuat premi meningkat di China di tengah permintaan yang stabil. (ef)

Sumber : Admin