Ketakutan Lonjakan Inflasi Diabaikan, Market Saham Eropa Bukukan Rekor Tertinggi
Saturday, June 12, 2021       06:37 WIB

Ipotnews - Market saham Eropa menorehkan rekor tertinggi pada akhir perdagangan di ujung pekan ini. Para trader mengabaikan lonjakan inflasi di USA yang diyakini para pelaku pasar bersifat sementara.
Indeks benchmark pasar Eropa, Stoxx 600 naik 0,7 persen. Penguatan ini adalah kenaikan sesi keenamnya secara beruntun. Semua sektor saham finis di teritori positif dimotori basic resources yang menguat 1,9 persen. Secara mingguan (W-o-W), Stoxx 600 naik 1,1 persen. Di bursa Jerman, Indeks DAXnaik 0,78 persen ke level 15.693. Indeks FTSE (Inggris) menguat 0,65 persen pada level 7.134 dan Indeks CAC (Perancis) naik 0,83 persen ke posisi 6.600.
Data yang dirilis Kementerian Tenaga Kerja AS pada Kamis pekan ini menunjukkan inflasi tahunan USA melonjak sebesar 5 persen, merupakan inflasi tertinggi sejak 2008. Sementara inflasi inti (tidak termasuk harga pangan dan energi) naik 3,8 persen. Inflasi inti ini juga naik tertinggi dalam 3 dekade terakhir.
Investor mengamati dengan cermat angka inflasi untuk mengukur apakah Federal Reserve AS akan mulai mengurangi program stimulus moneternya. Sedangkan para analis menyatakan ada cukup bukti bagi the Fed untuk mempertahankan pendapat bahwa inflasi yang lebih panas akan bersifat sementara.
"Kontribusi kuat terhadap inflasi muncul dari sektor-sektor yang pulih dengan cepat seiring pelonggaran pembatasan pandemi," kata Charlie Ripley, analis senior di Allianz Investment Management.
"Selain itu, masih terbukti bahwa masalah rantai pasokan berdampak pada beberapa sektor. Harga mobil bekas naik 7,3% selama sebulan. Angka-angka seperti CPI hari ini tentu akan membuat The Fed menaikkan alis, tetapi intinya adalah mereka kemungkinan akan membutuhkan bukti tambahan untuk menentukan apakah tekanan inflasi ke atas akan lebih persisten."
Jajak pendapat ekonom Reuters yang diterbitkan Kamis menemukan bahwa mayoritas memperkirakan Fed akan mengumumkan pengurangan program pembelian obligasi pada Agustus atau September. Pengurangan pembelian bulanan akan dimulai awal 2022.
Sementara itu para pemimpin G-7 bertemu pada hari Jumat di Cornwall, Inggris, di mana mereka diharapkan setuju untuk menyumbangkan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara berkembang.
Para pemimpin juga diharapkan secara terbuka mendukung pajak bagi perusahaan global minimal 15% pada hari Jumat, bagian dari kesepakatan yang lebih luas untuk memperbarui undang-undang pajak internasional untuk ekonomi digital global.
PDB Inggris naik 2,3% di periode bulan April (MoM), menurut perkiraan awal yang diterbitkan Jumat, sedikit melebihi ekspektasi. Kantor Statistik Nasional mengatakan PDB tetap 3,7% di bawah tingkat pra-pandemi Februari 2020, tetapi sekarang 1,2% di atas puncak pemulihan awal pada Oktober 2020. Namun, output industri, manufaktur dan konstruksi untuk bulan April jauh lebih rendah dari yang diharapkan.
Dalam hal pergerakan harga saham individu, perusahaan reasuransi Scor dari Perancis naik 8% setelah mencapai perdamaian dengan perusahaan asuransi Covea menyusul pertempuran sengit yang dimulai dengan tawaran pengambilalihan yang gagal pada tahun 2018. Perusahaan farmasi Spanyol Grifols melonjak 8,5% untuk memimpin Stoxx 600 setelah pesaingnya Vertex Pharma menghentikan studi.
Saham-saham top loser indeks blue chip Eropa di antaranya, saham MorphoSys turun 4,2% setelah JPMorgan memangkas rating perusahaan biotek asal Jerman tersebut dilaterbelakangi rencana akuisisi terhadap Constellation Pharma, perusahaan spesialis kanker dari USA.
Saham Deutsche Bank turun 1,7% setelah laporan bahwa Bank Sentral Eropa telah menekan bank asal Jerman ini secepatnya menunjuk Chairman baru menjelang masa pensiun Paul Achleitner's pada Mei tahun depan.
(cnbc)

Sumber : admin

berita terbaru
Friday, Apr 26, 2024 - 17:41 WIB
Indonesia Market Summary (26/04/2024)
Friday, Apr 26, 2024 - 17:26 WIB
Dividen Tunai HRTA Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:23 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PTRO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of CRSN
Friday, Apr 26, 2024 - 17:18 WIB
Dividen Tunai MKTR Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:08 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AUTO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:04 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PJAA