Kilas Emiten: ACES, ERTX, CSAP. dan WIKA
Tuesday, April 30, 2019       08:53 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak diperhatikan untuk menambah referensi dagang di ujung April ini, Selasa (30/4):
1. PT Ace Hardware Tbk () mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 13,39% pada kuartal I/2019. Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2019, perseroan mencatatkan penjualan Rp1,85 triliun atau naik 19,35% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,55 triliun. Sementara itu penjualan konsinyasi perseroan tercatat Rp32,57 miliar atau naik 49,61% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya senilai Rp21,77 miliar. Dengan demikian, penjualan bersih perseroan tercatat Rp1,88 triliun, naik 19,74% dari Rp1,57 triliun. Beban pokok penjualan juga naik 20,52% menjadi Rp990,51 miliar pada kuartal I/2019 dari Rp821,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, laba kotor perseroan juga tercatat Rp891,51 miliar atau tumbuh 18,53% dari sebelumnya Rp751,99 miliar.
2. PT Eratex Djaja () menargetkan penjualan 2019 tumbuh 15% dibanding tahun lalu. Perseroan juga optimistis akan dapat mencapai target tersebut karena pada tahun lalu perseroan telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan dari Amerika Serikat (AS). Sementara itu pada tahun 2018, perseroan juga telah mencatatkan penjualan yang tumbuh hingga 6% menjadi US$ 76 juta atau sekitar Rp 1,07 triliun. Volume garmen yang terjual juga naik menjadi 8.2 juta lembar dibandingkan 2017 sebanyak 7.9 juta lembar. Dalam laporan tahunan 2018, perseroan memproyeksikan penjualan 2019 tumbuh menjadi US$ 87 juta atau sekitar Rp 1,23 triliun. Adapun strategi yang akan dilakukan perseroan yaitu dengan meningkatkan kapasitas produksi yang seiring dengan permintaan pasa, meningkatkan efesiensi dari mesin produksi, seperti membangun hybrid sewing lines dengan kemampuan multiple produksi.
3. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk () mencatatkan laba bersih senilai Rp20,02 miliar pada kuartal I/2019 atau turun 2,48% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp20,54 miliar. Sementara itu penjualan bersih tercatat naik 10,52% atau senilai Rp2,73 triliun dibandingkan dengan kuartal I/2018 yang hanya senilai Rp2,47 triliun.
Sebelumnya, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp580 miliar untuk memperbesar segmen ritel pada tahun ini. Manajemen mengatakan bahwa belanja modal (capex) tersebut sebagian besar akan digunakan untuk memperbesar porsi ritel yakni pembukaan gerai Mitra10. Pada 2020, perseroan berencana akan membuka 8 gerai baru dan akan terus berlanjut hingga 2021.
4. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk () mengantongi laba bersih Rp341,34 miliar sepanjang kuartal I/2019. Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 58,45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Manajemen mengatakan bahwa capaian perseroan tidak lepas dari upaya perseroan dalam menghasilkan karya terbaik berbasis teknologi terbaru.
Sementara itu, manajemen juga menyebutkan bahwa perolehan laba bersih perseroan ditopang oleh penjualan pada kuartal I/2019 yang mencapai Rp6,50 triliun. Adapun kontrak hingga akhir Maret telah mencapai Rp93,43 triliun atau 64,38% dari target kontrak dihadapi tahun 2019 senilai Rp145,11 triliun. Pada kuartal I/2019, perseroan meraih kontrak baru sebesar Rp10,91 triliun atau melonjak 62,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sumber : admin