Kilas Emiten: JSKY, KRAS, ANTM, dan DPUM
Wednesday, November 06, 2019       08:42 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak diperhatikan untuk menambah referensi transaksi saham hari ini, Rabu (6/11):
1. PT Sky Energy Indonesia Tbk () membukukan penjualan bersih Rp357,73 miliar pada Januari-September 2019, tumbuh 7,35% secara tahunan. Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III/2019, penjualan perseroan terdiri atas penjualan lokal Rp255,61 miliar dan ekspor Rp102,11 miliar. Pada periode tersebut, beban pokok penjulan tumbuh tipis dari Rp268,46 miliar menjadi Rp270,38 miliar. Alhasil, perseroan membukukan laba tahun berjalan Rp26,08 miliar, naik 24,84% dari Rp20,89 miliar. Jumlah tersebut sama dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
2. PT Krakatau Steel Tbk () berharap dapat menuntaskan restrukturisasi utang senilai total US$2,2 miliar pada tahun ini. Manajemen mengatakan restrukturisasi utang telah mencapai 78% dari utang yang akan direstrukturisasi senilai US$2,2 miliar. Pada 30 September 2019, melakukan penandatanganan perjanjian kredit restrukturisasi dengan para kreditur. Sejalan dengan restrukturisasi utang senilai total US$2,2 miliar dengan sejumlah kreditur, pinjaman jangka pendek turun signifikan dari US$1,13 miliar menjadi US$476,89 juta per September 2019 atau menyusut US$654,3 juta. Namun, pinjaman jangka panjang meningkat dari US$811,7 juta menjadi US$1,52 miliar. Dengan proporsi tersebut, beban keuangan masih mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi akhir kuartal III/2018. Beban keuangan per kuartal III/2019 tercatat US$92,82 juta, naik 17,34% dari US$79,1 juta. Setelah restrukturisasi selesai, perseroan juga akan fokus pada transformasi untuk membenahi kinerja yang merugi sejak 2012. Perseroan juga tengah menjajaki divestasi sejumlah anak usaha seperti PT Krakatau Tirta Industri (KTI), PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), dan PT Krakatau Daya Listrik (KDL). Dalam laporan keuangan per 30 September 2019, kepemilikan saham sebesar 100% di masing-masing anak usaha tersebut.
3. PT Aneka Tambang Tbk () mencatatkan kenaikan volume penjualan emas sebesar 30 ton di sepanjang Januari-Oktober 2019. Berdasarkan keterangan resmi perseroan, sepanjang Januari 2019-Oktober 2019 perseroan menjual 30,62 ton emas. Dibandingkan dengan periode yang sama, volume penjualan emas meningkat 28% dari realisasi 23,99 ton per Oktober 2018. Realisasi tersebut 96% dari target tahunan penjualan emas. Volume penjualan emas yang menembus 30 ton tersebut melampaui rekor tertinggi volume penjualan emas yang mencapai 27,89 ton pada 2018. Manajemen mengatakan bahwa komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan perseroan. Penjualan emas berkontribusi Rp17,03 triliun atau 69% dari total penjualan bersih sepanjang 9 bulan pertama 2019.
4. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk () dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Exim Bank) meneken perjanjian restrukturisasi kredit senilai total Rp390,02 miliar dan US$13,48 juta. Adapun skema restrukturisasi tersebut mencakup utang kepada Exim Bank yang terdiri atas kredit modal kerja ekspor I Rp99,97 miliar, kredit modal kerja ekspor II Rp179,63 miliar, kredit modal kerja ekspor III US$13,48 juta, kredit investasi ekspor I Rp110,42 miliar, dan kredit investasi ekspor II Rp1,03 miliar. Sementara itu jangka waktu restrukturisasi utang tersebut dimulai sejak Oktober 2019 sampai dengan Desember 2028. Manajemen mengatakan bahwa dampak dari restrukturisasi utang bank tersebut adalah perseroan menjadi lebih mampu untuk membuat perencanaan keuangan dan membuat kinerja perseroan menjadi lebih baik.

Sumber : admin