Kilas Emiten: PGAS, ASII, WSBP, dan SAPX
Wednesday, August 21, 2019       08:45 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak ditimbang untuk memperkaya referensi transaksi saham hari ini, Rabu (21/8):
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk () akan mengerek kinerja semester II/2019 dengan meningkatkan volume distribusi dan menjalankan program efisiensi. Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, perseroan membukukan pendapatan US$1,78 miliar pada semester I/2019. Realisasi tersebut turun 6,80 persen dari US$1,91 miliar periode yang sama tahun lalu. Dari situ, perseroan mengantongi laba bersih US$54,04 juta. Pencapaian tersebut lebih rendah dari US$179,38 juta pada semester I/2018. Perseroan juga akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi. Hal itu sejalan dengan tingginya kebutuhan energi di dalam negeri yang menjadi peluang bagi perseroan untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi di berbagai daerah.
2. Penjualan mobil PT Astra International Tbk () pada Juli 2019 tercatat tumbuh 67,13 persen dibandingkan dengan kinerja penjualan mobil pada Juni 2019. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juli 2019 penjualan mobil perseroan tersebut tercatat sebanyak 44.357 unit, meningkat 67,13 persen dibandingkan dengan Juni 2019 26.539 unit. Sementara itu, penguasaan pangsa pasar atau market share penjualan mobil pada Juli 2019 meningkat menjadi 50 persen. Sebelumnya pada Juni 2019 market share asii tercatat sebesar 45 persen. Sepanjang tahun berjalan, market share tercatat sebesar 52 persen. Kendati demikian, catatan penjualan mobil pada Juli 2019 masih lebih lemah 19,15 persen dibandingkan dengan Juli 2018 yang tercatat sebanyak 54.857 unit. Sementara itu, sepanjang tahun berjalan penjualan mobil tercatat sebanyak 297.846 unit, terkoreksi 7,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 323.350 unit.
3. PT Waskita Beton Precast Tbk () mendapatkan kontrak baru yang berasal dari pasar eksternal sebesar 48,19% dari total raihan kontrak baru Rp3,29 triliun per Juli 2019. Manajemen menuturkan perolehan nilai kontrak baru per Juli 2019 sebesar Rp 3,29 triliun atau sekitar 31,7% dari target nilai kontrak baru 2019. Dari jumlah tersebut, porsi perolehan nilai kontrak baru dari pasar eksternal tersebut tercatat sebesar 48,19%, lebih tinggi dari porsi perolehan sepanjang 2018 yang sebesar 36,41%. Perolehan kontrak tersebut telah melampaui target dari strategi yang dilaksanakan tahun ini di mana perusahaan akan memperluas pasar eksternal sebesar minimal 40%. Di samping itu, perseroan juga tetap menjaga sinergi dengan Grup untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis, inovasi pengembangan produk baru, dan menginisiasi kerja sama dengan perusahaan global yang beroperasi di Indonesia. Sejumlah produk baru tersebut, antara lain tiang listrik beton, bantalan rel kereta api tipe 1067, precast Gedung, dan facade. Lebih detail, perolehan nilai kontrak baru yang digenggam sepanjang Januari-Juli 2019 berasal dari beberapa proyek besar, antara lain Addendum Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar ( KLBM ) Seksi 2 dan 3, Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Proyek Jalan TolBekasi-Cawang-Kampung Melayu Ramp on & off.
4. PT Satria Antaran Prima Tbk () saat ini tengah membidik tender untuk jasa logistik dari perusahaan dagang elektronik, PT Bukalapak.com. Manajemen menjelaskan bahwa kontrak yang dibidik tersebut adalah jasa layanan antaran dengan sistem cash on delivery (COD) di platform Bukalapak. Adapun berdasarkan laporan keuangan perseroan, perseroan mengantongi pendapatan senilai Rp179,05 miliar pada Januari-Juni 2019. Catatan tersebut meningkat 74,57% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp102,56 miliar. Di sisi lain, membalikkan rugi bersih tahun berjalan pada semester I/2018 senilai Rp2 miliar menjadi laba bersih senilai Rp13,08 miliar pada semester I/2019. Dalam perkembangan yang terbaru, mengantongi kontrak baru untuk jasa pengiriman suku cadang alat berat. Kontrak tersebut berjangka waktu 1 tahun hingga 2 tahun untuk pendistribusian suku cadang.

Sumber : admin