Ipotnews - Kilas emiten berikut menarik diperhatikan sekaligus menambah referensi perdagangan saham hari ini, Rabu (26/6):
1. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (

SSMS

) mengalokasikan belanja modal sebesar US$30 juta untuk peningkatan operasional dan investasi fasilitas biogas. Untuk tahun ini,

SSMS

menambah satu pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 60 ton jam. Selain itu,

SSMS

juga mengalokasikan belanja modal untuk pembangunan pabrik biogas sebesar US$4 juta dollar. Dengan fasilitas tersebut perseroan dapat mendiversifikasi bisnisnya berupa listrik untuk operasional pabrik, pengganti diesel sampai gas tabungan.
2. PT Tridomain Performance Materials Tbk (

TDPM

) akan merilis Obligasi II Tridomain Performance Materials Tahun 2019 senilai Rp 400 miliar. Obligasi tersebut telah tercatat dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) untuk penawaran umum. Sementara jatuh tempo obligasi tersebut yaitu pada 28 Juni 2022 atau bertenor tiga tahun.

TDPM

menetapkan jenis bunga yang diberikan kepada investor adalah tetap sebesar 10,75% per tahun dengan frekuensi pembayaran bunga secara triwulan. Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama jatuh di 28 September 2019. Tanggal efektif penawaran umum obligasi ini adalah pada 24 Juni 2019. Perseroan menggelar masa penawaran umum obligasi ini pada 25-26 Juni 2019. Tanggal penjatahan jatuh pada 27 Juni 2019. Sedangkan, tanggal pengembalian uang pemesanan dan tanggal distribusi obligasi secara elektronik dilaksanakan pada 28 Juni 2019.
3. PT Intiland Development Tbk (

DILD

) tengah mengkaji rencana untuk masuk ke segmen kelas atas. Manajemen mengungkapkan bahwa rencana untuk menyasar segmen kelas muncul saat pemerintah memberikan insentif dengan peningkatan batasan nilai hunian mewah yang dikenakan PPh dan PPnBM menjadi Rp30 miliar. Selain itu, pemerintah juga melakukan penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) 22 atas hunian mewah,dari tarif 5% menjadi 1%.
Manajemen mengungkapkan adanya revisi PPh 22 tersebut berpotensi menggairahkan pasar properti kelas atas. Saat ini, perseroan telah memiliki produk properti dengan harga Rp5 miliar-Rp10 miliar, yang berada di Fifty Seven Promenade dan Regatta di Jakarta.
4. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (

ADHI

) mengantongi dana segar dari penerbitan obligasi senilai Rp1,02 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Perseroan melakukan emisi Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Tahun 2019. Surat utang itu terdiri atas Seri A dan Seri B. Sebelumnya, manajemen juga melaporkan bahwa perseroan telah menerima realisasi pembayaran ketiga untuk light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) Tahap I dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sementara itu,

ADHI

membukukan kontrak baru senilai Rp4,6 triliun sampai dengan Mei 2019. Realisasi sampai dengan periode itu didominasi oleh proyek Revitalisasi Sekolah - Paket III di Jakarta Rp177,1 miliar dan Renovasi Bandara Hang Nadim di Batam Rp157,1 miliar. Adapun, realisasi sampai dengan Mei 2019 setara dengan 15,33% dari target yang dibidik tahun ini.

Sumber : admin