Kilas Emiten: WSBP, WTON, ELSA, dan KLBF
Thursday, December 27, 2018       08:59 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak diperhatikan untuk memperkaya referensi perdagangan hari ini, Kamis (27/12):
1. PT Waskita Beton Precast Tbk () optimistis bisa mencapai target nilai kontrak baru (NKB) di 2018. Bahkan, untuk tahun depan, emiten ini menargetkan kontrak baru bisa tumbuh 36,53% dari target tahun ini. Selain itu, juga berencana untuk memperlebar komposisi kontrak eksternalnya menjadi 40% dan untuk internal sebanyak 60%. Sedangkan untuk laba dan pendapatan, menargetkan pertumbuhan 10% dari realisasi 2018. Beberapa strategi yang akan dilakukan perusahaan itu di tahun depan yakni, memperbesar porsi kontrak eksternal minimal 40%. Selain itu, perusahaan bakal merintis proyek proyek infrastruktur tol dengan BUJT di luar grup Waskita. Selanjutnya, juga akan melakukan pengembangan lini atau layanan bisnis, khususnya terkait dengan instalasi beton precast. Serta, mengembangkan dan melakukan inovasi produk.
2. PT Wijaya Karya Beton Tbk () untuk tahun depan, manajemen memperkirakan akan terjadi kenaikan kontrak baru di kisaran 15%-20% dibandingkan 2018. Hanya saja, perusahaan belum bisa memberikan data atau angka target lebih jauh. sudah menyiapkan berbagai strategi untuk ditempuh tahun depan. Ini dilihat dari kondisi pasar infrastruktur pemerintah masih cukup mendominasi. Perseroan mengatakan, meskipun anggaran belanja untuk infrastruktur relatif sama dengan tahun sebelumnya, hal ini bukan berarti Wika Beton tidak bisa tumbuh. Itu karena, seiring dengan membaiknya infrastruktur di sejumlah daerah, maka diperkirakan mampu menumbuhkan minat swasta untuk berinvestasi baik di kawasan baru maupun kawasan eksisting.
3. PT Elnusa Tbk () membidik pertumbuhan pendapatan 2019 sekitar 10% dari tahun 2018. Untuk capex yang dianggarkan juga tidak jauh berbeda dibanding tahun ini, sekitar Rp 600 miliar. Jasa hulu tahun depan diperkirakan akan lebih baik karena sudah mendapat kontrak pengeboran baru dan juga seismik yang akan berjalan full sepanjang tahun depan.
Untuk capex 2019, nantinya digunakan untuk offshore maupun onshore dalam peningkatan jasa hulu migas dan distribusi logistik seperti pembelian peralatan-peralatan hulu migas dan penambahan armada truk untuk distribusi. Tahun ini, menargetkan pendapatan meningkat 10%-15%. Sebagai tambahan informasi, akhir tahun 2017 realisisai pendapatan Rp 4,98 triliun. Artinya, berharap tahun ini bisa meraup pendapatan Rp 5,48 triliun hingga Rp 5,73 triliun.
4. PT Kalbe Farma Tbk () menyiapkan belanja modal Rp 1,5 triliun tahun depan. Adapun capex tahun depan merupakan kelanjutan capex tahun ini dan didapat dari kas internal dan sebagian kecil dari pinjaman bank. Perseroan mengatakan, capex tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru obat bebas yang ada di Cikarang dan pabrik baru yang berlokasi di Pulogadung untuk obat resep. Pabrik baru tersebut rencananya akan rampung pada 2019-2020 mendatang. Asal tahu saja jika nantinya pabrik obat bebas selesai kapasitas produksi obat bebas emiten farmasi ini dapat meningkat minimal 50%. Sepanjang tahun ini, menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%.

Sumber : admin