Kilas Emiten: YELO, PTPP, LPKR, dan BRMS
Friday, June 21, 2019       09:02 WIB

Ipotnews - Kilas emiten berikut layak mendapat perhatian, sekaligus memperkaya referensi perdagangan saham hari ini, Jumat (21/6):
1. PT Yelooo Integra Datanet Tbk () menargetkan pendapatan tumbuh 209,78% menjadi Rp57,5 miliar pada tahun ini ditopang oleh sejumlah ekspansi bisnis yang tengah dikembangkan. Pada tahun ini, perseroan memiliki strategi bisnis yang fokus pada penambahan fitur pada aplikasi, memperluas wilayah pemasaran, meningkatkan pelayanan konsumen, serta menambah kerjasama dengan pihak-pihak bidang travel. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019, mencetak kenaikan laba sebesar 319,63% menjadi Rp943,43 juta dibandingkan dengan Rp224,82 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Begitu pula pendapatan mengalami kenaikan 284,81% menjadi Rp9,93 miliar secara yoy dari posisi Rp2,58 miliar pada kuartal I/2018.
2. PT PP (Persero) Tbk () menandatangani nota kesepahaman dengan PT Hyundai Engineering & Construction terkait dengan penjajakan kerja sama. Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut menjadi acuan untuk mengeksplorasi peluang bisnis sebagai mitra strategis global. Sebagai tindak lanjut, dan Hyundai E&C akan saling memperkenalkan proyeksi konstruksi umum, engineering procurement and construction (EPC), dan peluang investasi lainnya baik yang berada di Indonesia maupun negara lain. Hal itu termasuk proyek infrastruktur, bangunan, serta pekerjaan lainnya. Selanjutnya, kedua belah pihak akan mengeksplorasi dan mengevaluasi kemungkinan kerja sama dalam proyek dan bertukar informasi atau data yang mungkin diperlukan secara wajar.
3. PT Lippo Karawaci Tbk () tengah menyiapkan salah satu proyek prestisius lain dalam jangka menengah dimana proyek tersebut ditaksir memiliki nilai investasi hingga Rp 100 triliun. Manajemen mengatakan, dalam jangka menengah, perseroan akan membangun 100.000 rumah dengan nilai investasi Rp 100 triliun. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan menggandeng private equity yang telah memberikan komitmen investasi melalui pembelian rights dan persetujuan untuk membeli saham melalui rights issue. Saat ini perseroan memiliki sekitar 8.000 hektare landbank. Dari total landbank, di mana 1.300 hektare sudah siap bangun. Sebagai informasi saja, perseroan akan mendapatkan dana segar dari aksi korporasi rights issue sebesar Rp 11 triliun dan penjualan aset Lippo Mall Puri hampir Rp 4 triliun. Dari total dan tersebut sekitar Rp 3 triliun digunakan untuk restrukturisasi utang, sisanya untuk memuluskan proyek termasuk Meikarta.
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk () akan memulai produksi emas melalui PT Citra Palu Minerals (CPM) pada kuartal IV/2019. Perseroan tercatat mempunyai kepemilikan di CPM sebesar 96,97% dimana CPM beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah dengan total luas area konsesi 85.180 hektare (ha). Pihak manajemen juga menjelaskan bahwa belanja modal untuk produksi tahap pertama di CPM sebesar US$15 juta dan dana tersebut akan bersumber dari internal. Berdasarkan laporan keuangannya, perseroan melaporkan mengantongi laba bersih sebesar US$81.723 pada kuartal I/2019. Posisi itu berbalik dari kerugian US$4,66 juta pada kuartal I/2018. Selain itu, perseroan juga menekan interest and finance charges dari US$3,78 juta pada kuartal I/2018 menjadi US$7.779 pada kuartal I/2019.

Sumber : admin