Kinerja 9M19 Relatif Pas Perkiraan, UNVR "Buy" Dengan Target Harga Sedikit Turun
Friday, October 18, 2019       18:38 WIB

Ipotnews - Kinerja Unilever Indonesia () selama Januari-September 2019 (9M19) sebagian besar sejalan dengan perkiraan Indo Premier Sekuritas, sehingga rating Buy tetap disematkan terhadap saham perseroan, meskipun target harga sedikit dipangkas menjadi Rp51.000 dari sebelumnya Rp54.000.
" mencatat pertumbuhan yang layak, masing-masing sebesar 2,6% yoy dan 6,8% yoy dalam pertumbuhan pendapatan dan pendapatan inti pada 9M19. Ini sesuai dengan perkiraan kami dan konsensus," tandas Tim Analis Indo Premier dalam catatannya, Jumat (18/10).
Pertumbuhan penjualan HPC melambat menjadi 2,8% yoy pada 3Q19 (vs 8,2% yoy di 2Q19), bisa dipahami berasal dari pertumbuhan basis yang relatif tinggi di 3Q18. Meskipun peningkatan GPM 240 bps menjadi 53,6% yoy di 3Q19 mengimbangi perlambatan tersebut.
Di sisi lain, penjualan F&R mencatat pertumbuhan penjualan yang solid sebesar 11,6% yoy, kemungkinan menyiratkan pertumbuhan superior dari dua kontributor penjualan terbesarnya di divisi ini: Bango dan Walls, meskipun di tengah persaingan ketat. GPM, bagaimanapun, menurun sebesar 40bps yoy kemungkinan karena tingginya harga gula kelapa dan susu skim.
Terlepas dari hasil 9M19 yang layak, Tim Analis mengaku memangkas level laba per saham (earning per share/EPS) untuk 2020/2021 masing-masing menjadi 1,8/3,3%, karena perseroan mulai melakukan pembayaran layanan Enterprise Technology Solutions (ETS) putaran pertama mulai 4Q19, yang diperkirakan akan bertambah hingga total pembayaran royalti sebesar 7,1% / 7,6% / 8,0% dari penjualan pihak ketiga masing-masing pada FY19 / FY20 / FY21F.
"Kami mempertahankan saran Buy untuk , meskipun sedikit memangkas target harga menjadi Rp51.000, yang menyiratkan pengelompokan penilaian kami ke rata-rata 5 tahun 48,6 kali P/E 2020 , seraya mempertahankan perkiraan pendapatan CAGR 2018-2021 sebesar 5,9%."

Sumber : admin