Ipotnews - Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya memperkirakan PT Matahari Department Store Tbk (

LPPF

) akan membukukan pendapatan pada kuartal III (Q3) 2022 sebesar Rp1,5 triliun.
"Capaian ini berarti akan tumbuh sebesar 191% YoY," kata Christine dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9).
Christine menjelaskan pada Q3 2021, capaian kinerja

LPPF

merupakan basis yang rendah mengingat pembatasan sosial yang ketat karena varian Delta COVID-19 di sebagian besar kota di Indonesia.
Melalui rantai pasokan domestik yang kuat, perusahaan akan dapat mempertahankan persediaan yang sehat dibandingkan dengan pengecer lain yang menghadapi baik tarif pengaman maupun gangguan rantai pasokan eksternal. "Sebagai catatan, rantai pasok

LPPF

saat ini 94% lokal," ujar Christine.
Selain itu, inflasi tidak menjadi masalah bagi

LPPF

mengingat telah terjadi 'flight to value' oleh konsumen, di mana masyarakat berdagang ke pasar menengah. Oleh karena itu, Christine percaya bahwa perusahaan berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan keadaannya untuk mengelola penetapan harga strategis dan memberikan nilai konsumen dan margin yang dapat diprediksi di masa depan.
Pada periode inflasi tinggi sebelumnya pada 2012-2014,

LPPF

juga mampu menekan biaya operasional, sehingga menjaga marjin bersihnya.
"Mengingat ekspektasi yang kuat dari hasil Q3 2022, kami mempertahankan perkiraan kami untuk full year 2022 dan 2023. Target harga kami Rp5.650 didasarkan pada 2022F P/E 12x," tutup Christine.
(Adhitya)

Sumber : Admin