Laba Bersih BBRI Kuartal I 2024 Hanya Tumbuh 2,45% Menjadi Rp15,88 Triliun
Thursday, April 25, 2024       09:46 WIB

Ipotnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () mencatat laba bersih secara konsolidasian sepanjang periode kuartal I-2024 senilai Rp15,88 triliun, tumbuh hanya 2,45% secara tahunan (YoY).
"Pertumbuhan laba tersebut tetap ditopang oleh pendapatan bunga bersih. BRI mencatat pendapatan bunga bersih naik 9,7% YoY menjadi Rp35,95 triliun," kata Wakil Direktur Utama , Catur Budi Harto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/4).
Rasio Net Interest Margin (NIM) yang dicatatkan emiten bank pelat merah tersebut juga menyusut. Pada periode Januari hingga Maret 2024, NIM BRI tercatat di level 6,59%, sementara periode sama tahun lalu mencapai level 6,67%.
Salah satu faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan laba BRI di periode ini adalah pencadangan yang mengalami kenaikan. BRI mencatat Cadangan Kerugian Penurunan Nilai ( CKPN ) sebesar Rp12 triliun atau naik 69,25% YoY.
Dari sisi penyaluran kredit, BRI mampu menumbuhkan kredit sekitar 10,89% YoY menjadi Rp 1.308,6 triliun. "Mayoritas dari kredit tersebut merupakan kredit UMKM yang mencapai Rp 1.089,41 triliun atau setara dengan 83,25% dari total portofolio kredit," tambah Catur.
Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) justru tumbuh lebih tinggi. DPK tercatat naik sekitar 12,8% YoY dan menjadi Rp1.416,21 triliun.
Dengan demikian, likuiditas BRI pun tampak melonggar dengan tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang berada di level 83,78%. Capaian tersebut lebih rendah dari periode Maret 2023 maupun full year 2023 yang masing-masing di level 85,26% dan 84,22%.
Dari sisi kualitas aset, rasio Non Perfoming Loan (NPL) net BRI juga tampak naik dari 0,82% menjadi 1%. Untungnya, BRI masih memiliki NPL Coverage yang cukup tebal di level 214,26%, meski turun dari akhir tahun lalu yang di level 229,09%.
Hingga saat ini total aset yang dimiliki semakin gemuk menjadi sebesar Rp1.989,07 triliun. Sebagai perbandingan, pada akhir tahun 2023, aset BRI masih sekitar Rp1.965 triliun.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR