Ipotnews - Emiten bus listrik Grup Bakrie, PT

VKTR

Teknologi Mobilitas Tbk (

VKTR

) mengalami penurunan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Rp43,22 miliar pada Kuartal II 2023 menjadi Rp15,11 miliar pada Kuartal II 2024, anjlok 65,03%.
Mengutip laporan keuangan di laman resmi IDX, Jumat (26/7), penjualan neto

VKTR

berkurang 36,31% dari Rp642,19 miliar pada 2Q2023 menjadi Rp408,99 juta pada 2Q2024.
Namun beban pokok penjualan

VKTR

mengalami penurunan 36,07% dari Rp510,03 miliar pada 2Q2023 menjadi Rp326,02 miliar pada 2Q2024.
Laba bruto

VKTR

menurun dari Rp132,16 miliar pada 2Q2023 menjadi Rp82,96 miliar pada 2Q2024. Kemudian laba usaha

VKTR

merosot drastis dari Rp59,41 miliar pada 2Q2023 menjadi Rp9,51 miliar pada 2Q2024.
Laba neto dari penghuni baru Indeks Kompas100 periode Agustus - Oktober 2024 tersebut jeblok dari Rp52,97 miliar pada 2Q2023 menjadi Rp19,91 miliar pada 2Q2024.
Total liabilitas perseroan semakin meningkat dari Rp520,50 miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp563,03 miliar pada akhir Semester I 2024.
Total ekuitas perseroan membesar dari Rp1,14 triliun pada 4Q2023 menjadi Rp1,15 triliun pada 2Q2024.
Total aset perseroan naik dari Rp1,66 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp1,71 triliun pada Juni lalu.(Adhitya)

Sumber : admin