Laba Teladan Prima Agro (TLDN) Capai Rp70,25 Miliar, Naik 34,6 Persen di Kuartal I-2024
Tuesday, April 30, 2024       13:37 WIB

IDXC hannel- PT Teladan Prima Agro Tbk () berhasil membukukan laba Rp70,25 miliar pada kuartal I 2024. Angka ini tumbuh 34,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp52,18 miliar.
Direktur Utama Wishnu Wardhana mengatakan, kinerja positif dari bottom line ini dikarenakan penurunan biaya produksi sebesar 13,7% year on year (yoy) sejalan dengan upaya-upaya penghematan yang dilakukan oleh perusahaan dengan tetap mengoptimalisasikan produktivitas.
"Pada periode Januari-Maret 2024 beban pokok penjualan menurun dari Rp744,1 miliar menjadi Rp667,91 miliar, sehingga perusahaan dapat membukukan laba kotor sebesar Rp190,73 miliar, lebih tinggi 5,1% dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya. Namun, kami juga mampu menjaga kinerja operasional tumbuh positif baik kebun maupun pabrik pengolahan kelapa sawit," jelas Wishnu dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2024).
Adapun berupaya meningkatkan produksi dengan tetap menjaga biaya. Salah satu upaya dalam menjaga komposisi biaya, terutama biaya pemupukan ialah melalui composting.
Sepanjang tahun lalu, Perusahaan telah memproduksi pupuk kompos sebanyak 5.095 ton yang digunakan untuk pemupukan kebun kelapa sawit perusahaan, sehingga dapat mengurangi pembelian pupuk.
Sementara itu, juga telah menginisiasi membuat land aplikasi yang menyalurkan palm oil mill effluent ( POME ) ke setiap blok kebun.
Limbah cair tersebut tentunya telah melalui proses laboratorium untuk memastikan kualitas POME yang dialirkan terhadap unsur hara dan tanaman di kebun.
Upaya ini mampu mensubtitusi penggunaan pupuk kimia, sekaligus sebagai komitmen Perusahaan dalam mengimplementasikan nilai-nilai sustainability.
Di sisi lain, melaporkan pada kuartal I 2024 total produksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 303.107 ton, naik 16,1% dari kuartal I 2023 sebesar 260.984 ton. Kenaikan produksi TBS ini terjadi pada kebun inti dan plasma dengan peningkatan produksi masing-masing sebesar 16,3% yoy dan 15,3% yoy.
Sejalan dengan hasil perkebunan, kinerja pabrik pada Januari-Maret 2024 berhasil mengolah TBS sebesar 342.986 ton, meningkat 13,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 302.889 ton.
Kemudian, untuk produksi crude palm oil (CPO) mencapai 82.725 ton, naik 19,3% yoy dan palm kernel (PK) sebesar 12.811 ton, naik 11,8% yoy.
"Peningkatan produksi ini tidak terlepas dari penerapan praktik perkebunan terbaik seperti konsistensi aplikasi pemupukan, pemeliharaan infrastruktur, optimalisasi kegiatan panen dan pemanfaatan teknologi dalam operasional kebun dan pabrik," pungkas Wishnu.

Sumber : idxchannel.com