Logam Kuning Berkilau di Tengah Lonjakan Kasus Virus Korona
Monday, July 13, 2020       08:21 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Senin pagi, bertahan di atas level kunci USD1.800, karena kekhawatiran atas meningkatnya kasus Covid-19 di seluruh dunia membuat logam  safe-haven  itu tetap didukung.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD1.800,71 per ounce pada pukul 07.33 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (13/7). Sementara, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,2% menjadi USD1.804,90 per ounce.
Lebih dari 12,83 juta orang dilaporkan terinfeksi virus korona secara global dan 565.626 meninggal, menurut penghitungan  Reuters. 
Florida melaporkan peningkatan rekor lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam, Minggu, ketika pemerintahan Presiden Donald Trump memperbarui dorongannya bagi sekolah untuk dibuka kembali dan demonstrasi anti-masker direncanakan di Michigan dan Missouri.
Jumat, Trump mengatakan saat ini tidak berpikir untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan "Fase 2" dengan China karena memburuknya hubungan antara Washington dan Beijing akibat pandemi tersebut dan permasalahan lainnya.
Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
Spekulan meningkatkan posisi  bullish  mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX pada pekan hingga 7 Juli, ungkap Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka ( CFTC ) Amerika, Jumat.
Indeks Dolar (Indeks DXY) bertahan stabil terhadap sekeranjang enam mata uang utama.
Harga logam lainnya, palladium naik 0,5% menjadi USD1.979,96 per ounce, platinum melesat 1,3% menjadi USD824,80 per ounce, dan perak meningkat 0,5% menjadi USD18,75 per ounce. (ef)

Sumber : Admin