Logam Kuning Bersinar Ditopang Depresiasi Dolar; Investor Cermati Data Makro AS
Thursday, July 25, 2024       03:40 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Rabu, karena dolar melemah, dengan fokus investor beralih ke data ekonomi Amerika yang akan dirilis pekan ini untuk mendapatkan lebih banyak sinyal tentang waktu pemangkasan suku bunga bank sentral.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD2.411,50 per ons pada pukul 24.47 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,3% lebih tinggi jadi USD2.415,70, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (24/7) atau Kamis (25/7) dini hari WIB.
"Indeks Dolar AS yang melemah, harga saham AS yang lebih rendah, dan harga minyak mentah yang lebih tinggi," mendukung minat beli untuk emas dan perak, kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,2%. Depresiasi dolar membuat logam kuning lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Nasdaq yang didominasi saham teknologi mengalami pukulan terbesar dalam pembukaan yang lemah di Wall Street pada sesi Rabu.
Investor menantikan laporan makro Amerika tentang produk domestik bruto untuk kuartal kedua, Kamis, dan data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) periode Juni, Jumat, untuk petunjuk tentang jalur pemotongan suku bunga Federal Reserve.
"Hal utama yang membantu emas saat ini adalah ekspektasi pasar bahwa the Fed mungkin benar-benar memutuskan untuk memangkas lebih awal dari September," kata Chris Gaffney, Presiden EverBank.
"Selain itu, pemotongan pajak impor emas dan perak oleh India juga membantu karena hal tersebut akan meningkatkan permintaan," tambah Gaffney.
India memangkas bea masuk untuk emas dan perak menjadi 6% dari 15%.
Pasar mengantisipasi peluang 100% pemotongan suku bunga oleh bank sentral pada September, menurut FedWatch Tool CME Group.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost untuk memegang bullion yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor juga mengamati perkembangan dalam kampanye pemilu Amerika, ketika Wakil Presiden Kamala Harris diprediksi menjadi kandidat Partai Demokrat untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik.
Harga perak spot turun 0,6% menjadi USD29,05 per ons, platinum melonjak sekitar 1,1% menjadi USD953,43, dan paladium melesat 1,4% menjadi USD938,88. (ef)

Sumber : Admin